Ketika Uluran Tanganmu Membahagiakan Mereka

Penyerahan seragam sekolah pada Rizky Rahmadani

Tanpa sadar terkadang kita tak pernah memperhatikan sekeliling kita. Ada apa disekitar kita, dan apa yang terjadi disekitar kita. Terkadang kita hanya sibuk memikirkan diri sendiri, dan tak peduli dengan yang lain. Padahal dengan sedikit saja uluran tangan kita, bersama-sama bergandengan tangan, mungkin kita bisa memberikan sedikit kebahagian dalam hidup mereka, dan memberi secerca harapan untuk masa depan mereka.

Saya teringat akan kata-kata seorang nenek disebuah acara televisi di Singapura. Nenek itu berkata “tidak perlu menjadi kaya untuk membantu sesama”. Ya, nenek itu tinggal seorang diri dan bekerja sebagai cleaning service, dengan kehidupan yang bisa dibilang kekurangan. Namun, dalam kehidupan yang terbilang berkekurangan tersebut, nenek ini masih bisa memberikan sedikit apa yang dia punya untuk orang lain. Apa yang diberikan si nenek untuk orang lain tersebut??… Ya, nenek ini membeli telur dan merebusnya, atau yang biasa disebut dengan “tea egg”. Ia merebusnya lalu membagikannya pada petugas kebersihan. Mungkin untuk sebagian orang, ini adalah hal simple dan kelihatan sepele, namun menurut saya ini adalah sebuah tindakan luar biasa. Si nenek bahagia bisa memberi untuk orang lain, orang yang diberi atau petugas kebersihanpun merasa bahagia juga…

Serah terima seragam olahraga oleh Ibu guru Rizky Rahmadani kepada Istri Mas Iwan..

Ya, kemarin hari sabtu sore, saya mendapat sebuah kabar bahagia lagi dari Mas Iwan, salah satu rekan kerja kami yang berada di Desa Babakan Gebang, Cirebon, Jawa Barat-Indonesia. Bagi kawan sekalian yang belum tahu siapa Mas Iwan bisa dibaca disini http://tunas-bangsa-camp.blogspot.sg/2015/11/tunas-tunas-bangsa-dari-ujung-desa.html Sore itu Mas Iwan memberitahukan dua hal yang membuat sore hari itu terasa indah. Yang pertama, bahwa penyaluran bantuan biaya sekolah tahap kedua dibulan ini telah disalurkan. Dan yang kedua, bahwa buku-buku yang telah kami orderkan beberapa hari lalu telah sampai di Cirebon.

Penyaluran bantuan  biaya sekolah atau kata gampangnya bisa disebut uang beasiswa untuk dua anak asuh Tunas Bangsa Camp telah diberikan. Siapa penerima bantuan biaya sekolah dari kami bisa dibaca disini http://tunas-bangsa-camp.blogspot.sg/2015/11/mari-bergandengan-tangan-selamatkan.html Bila tahap pertama uang beasiswa dipakai untuk membelikan sepatu, serta kelengkapan sekolah lainnya (topi, dasi dan lain-lain..), maka untuk tahap ke-dua ini, untuk bulan November tahun 2015, uang bantuan pendidikan/ beasiswa dipergunakan untuk membeli seragam olahraga buat Rizky, dan perlengkapan sekolah lainnya untuk Ayuni. Perlengkapan sekolah lainnya itu seperti, buku-buku gambar, pensil warna, pensil tulis, dan juga pensil case. Semangat belajar ya untuk Ayuni dan Rizky…

Saya, saya sangat bahagia dengan kabar yang diberikan ini kemarin sore. Saya berharap, Rizky dan Ayuni-pun merasa bahagia dan makin bersemangat untuk bersekolah. Sekolah untuk menggapai cita-cita dan impian. Karena dari ujung desa manapun kita berasal, kita berhak untuk menggapi mimpi kita di ujung belahan dunia manapun. Sebagai anak yang berasal dari desa, jangan pernah merasa rendah diri. Semangat belajar, jangan pernah menyerah ya untuk Rizky dan Ayuni…

Selain kabar gembira diatas, kabar gembira yang kedua adalah, buku-buku yang telah diorder di www.grazera.com , telah sampai di Cirebon pada hari Juma’at lalu, tepatnya tanggal 13 November 2015. Ya, buku-buku ini untuk merintis taman baca di Desa Babakan Gebang, Cirebon-Jawa Barat-Indonesia. Taman baca (perpustakaan mini) ini akan ditempatkan dirumah Iwan Kurniawan. Dan untuk tahap berikutnya, sedang dalam proses pembelian buku-buku, untuk kemudian dikirim lagi ke Cirebon. Selamat membaca anak-anak disana…mudah-mudahan buku-buku ini bisa memberikan pengetahuan dan membuka wawasan kalian seluas-luasnya.

Terimakasih kami ucapkan pada para donatur yang telah memberikan sumbangannya. Uluran dari tangan kawan sekalian telah membawa kebahagiaan untuk mereka (anak-anak yang kurang beruntung/ kurang mampu), dan membawa secerca harapan bagi masa depan mereka dalam mencapai pendidikan. Mudah-mudah berkah akan selalu menyertai kawan sekalian. Salam Tunas Bangsa Camp

Catatan :

• Written by Acik Mdy / Acik Mardhiyanti – Penulis Acik Mdy / Acik Mardhiyanti
• Photographed by Iwan Kurniawan
• Do not copy this article without permissions – Dilarang untuk meng-copy paste tulisan/ artikel ini, apalagi mengakui tulisan ini / artikel ini sebagai tulisan/ artikelnya sendiri
• Do not reuse these photographs anywhere else without permissions – Dilarang untuk mengambil dan mencuri poto/ gambar dalam artikel ini