Donation Received

Hi readers,
And today, I will announce the donation received for the past 2 weeks.

Date	Name / Description	Location	Type	Amount
10/12/2015	Radityo & Family SGD 25 Exch. Rate: 1.4132	Singapore	ID	USD 17.69
10/12/2015	Radityo & Family	Singapore	DD	SGD 25
10/12/2015	Radityo ** Non-donation additional balance.	Singapore	-	USD 162
19/12/2015	L.Simanjuntak	Indonesia	DD	Rp. 500,000.00

** This is not a donation, but more than a borrowed funds for the current Invest Donation Box to have higher equity, higher lot size and higher target and recudes the investment risk. The purpose is to help Invest Donation Box to grow faster. This amount will be removed later on end of January 2016.

In relation to borrowed funds, we would like to announce that for the next month Januari 2016, we are planning to help 1 more children in Dayamurni – Lampung, Indonesia. So, there will be more funds required to support 3 children in total.

We have received a request from one of our team (Nyariati) to help another children in her location. So, let us be happy with it, and we can’t wait to help them more!

And for your information, below on the table is the remaining funds which is still not utilized as of 22 Dec 2015.

Name / Description	Amount
Yoga Sampurno	SGD 9.86
L. Simanjuntak	Rp. 500,000.00
Radityo & Family	SGD 25
Balance Remaining from Nov 2015 Investment withdrawal	Rp. 7,680.00

As you may already know, last month’s profit withdrawn was Rp. 264,180.00 (USD 20.31) sent Rp. 250,000.00 (total Rp. 256,500.00) to help Rizky and Ayuni for this December 2015.

The remaining balance for funds in Rupiah is now still Rp. 7,680.00, and the total is Rp. 507,680.00 added with L. Simanjuntak’s donation.

For remaining balance in SGD, is SGD 34.86. We will distribute this as soon as possible.

Daily Transaction History

Hi readers,

apologies for not having this blog updated for a while since all of us quite busy with our personal matters. Today, I would like to announce the usage report as per 22 December 2015.

Date	Name / Description	Amount
11/12/2015	Monthly Expenses Fund Distribution for: Ayuni and Rizky Ramadhani	Rp. 250,000.00
11/12/2015	Bank Transfer Fee	Rp. 6,500.00
Total		Rp. 256,500.00

Hope the fund will help them for this December 2015 and waiting from Iwan Kurniawan’s report for this month!

Donation Received

Good morning to all. The sun shine very bright today in Singapore, I hope the same as well in all of your heart!

Today I’m going to announce the donation received, the detail is as following.

Date	Name / Description	Location	Type	Amount
03/12/2015	Withdrawal from Donation Box Investment Withdrawal: US$20.41 Fee: US$ 0.10 Final Amount: US$20.31 Exchange Rate: Rp. 13,007.00	-	DD	Rp. 264,180.00
08/12/2015	Yoga Sampurno Deposit: Rp. 100,000.00 Exchange Rate: Rp. 13,900.00	Australia	ID	US$7.19
08/12/2015	Radityo Deposit: Rp. 39,000.00 Exchange Rate: Rp. 13,900.00	Singapore	ID	US$2.81

Let our team plan on distributing this amount of funds we received. I hope this will be a great blessing to the one needed more with this money. The Investment Donation from both Yoga and from me is already added to the Donation Box account today, as per the following screenshot.

It received as US$ 1000 Cents (US$ 10 is equal to US$ 1000 Cents), plus US$5 for the bonus. Let us see in future the funds grows.

At 03 Dec 2015, we have done withdrawal from Donation Box, as per November 2015 profits reached US$40.82. The withdrawn funds still pending distribution on our side.

Stay in touch for the updates!

Daily Transaction History

Today’s report, we were having SGD 80 remaining in hand to be invested in Investment Donation. We have deposited the amount to the BOX (that’s what we’ve called it for investment donation).

On this post about Donation Inward Transaction Statement, initially Radityo was having a plan to invest the whole current investment amount of USD 122.21 to be donated as per 01 Nov 2015. But during time, as at 17 Nov 2015 it grew up to USD 138.02.

Together with this, amount of USD 138.02 was re-invested with SGD 80 as at 17 Nov 2015. And it has added with Investment Bonus of USD 96.20 from the broker.

Date	Source	Amount (SGD)	Amount (USD)
17-Nov-15	Radityo	-	$138.02
17-Nov-15	Kitty	$30.00	$20.39
17-Nov-15	BayMax	$50.00	$33.99
17-Nov-15	Investment Bonus		$96.20
Total		$80.00	$288.60

Till today, the investment has been growing to USD 298.73. You can always review the investment donation by browsing to MyFxBook.

Daily Transaction History

Before give updates, I would like to thank once again to all of you who has sent the donation to us! It was indeed a helping hands for us. We all know that there are so many needy children in Indonesia, and we are just very small part of it. Our sacrifice is nothing compared to the ones that is still untouched in the middle of the jungle, Papua, Borneo (Kalimantan), and every part of Indonesia. Yet we are in the island full of facility in the big cities, they still fighting for education.

Today, from the rest of the donated money which was IDR 450,000.00, we have ordered a books to be sent to the location in Cirebon. You may wonder why we sent money, but aside from it we also buy books. The answer simply because they don’t have access to bookstore. Their place is just too far away from the nearest city. Nearest city, doesn’t mean also they have a good bookstore around. So to make it equal (with the one living in the city), we bought books to them.

The transaction was finished with amount of IDR 452,151.00. I’ve added the remaining IDR 2,151.00. So, here we are…

Ref	Product	Amt.	Price	Total
item (tax included)	Rp‎416.070
Delivery (tax incl.)	Rp‎36.081
Total	Rp‎452.151
9786023751679	Strategi Bahas Tuntas Sesuai SKL UN SMP/MTS 2016 + CD	1	Rp‎89.100	Rp‎89.100
9786023751761	Detik Demi Detik Bahas Tuntas US SD 2016	1	Rp‎45.900	Rp‎45.900
9786020275970	Monster Alam Paling Ditakuti: Ikan Aneh dan Menakjubkan	1	Rp‎25.920	Rp‎25.920
9786020276397	Science Quiz: Experimen Aksi Reaksi	1	Rp‎63.000	Rp‎63.000
9786020276267	Temukan Fakta Penting Luar Angkasa	1	Rp‎53.550	Rp‎53.550
9786020276243	Temukan Fakta Penting Dinosaurus	1	Rp‎53.550	Rp‎53.550
9786020276250	Temukan Fakta Penting Binatang Buas	1	Rp‎53.550	Rp‎53.550
9786023395231	SLUMPY YANG MANJA	1	Rp‎31.500	Rp‎31.500

Since our friend IWAN KURNIAWAN in the location is also a teacher, sometimes he worked as a private free tutor at home for these kids, 2 of the books I’ve ordered is for National Exam (Ujian Nasional) both for Elementary (Primary / SD) and Mid school (Secondary / SMP). I hope all of this will worth reading for them!

Let us wait, the book should be there by Thursday next week.

Ketika Uluran Tanganmu Membahagiakan Mereka

Penyerahan seragam sekolah pada Rizky Rahmadani

Tanpa sadar terkadang kita tak pernah memperhatikan sekeliling kita. Ada apa disekitar kita, dan apa yang terjadi disekitar kita. Terkadang kita hanya sibuk memikirkan diri sendiri, dan tak peduli dengan yang lain. Padahal dengan sedikit saja uluran tangan kita, bersama-sama bergandengan tangan, mungkin kita bisa memberikan sedikit kebahagian dalam hidup mereka, dan memberi secerca harapan untuk masa depan mereka.

Saya teringat akan kata-kata seorang nenek disebuah acara televisi di Singapura. Nenek itu berkata “tidak perlu menjadi kaya untuk membantu sesama”. Ya, nenek itu tinggal seorang diri dan bekerja sebagai cleaning service, dengan kehidupan yang bisa dibilang kekurangan. Namun, dalam kehidupan yang terbilang berkekurangan tersebut, nenek ini masih bisa memberikan sedikit apa yang dia punya untuk orang lain. Apa yang diberikan si nenek untuk orang lain tersebut??… Ya, nenek ini membeli telur dan merebusnya, atau yang biasa disebut dengan “tea egg”. Ia merebusnya lalu membagikannya pada petugas kebersihan. Mungkin untuk sebagian orang, ini adalah hal simple dan kelihatan sepele, namun menurut saya ini adalah sebuah tindakan luar biasa. Si nenek bahagia bisa memberi untuk orang lain, orang yang diberi atau petugas kebersihanpun merasa bahagia juga…

Serah terima seragam olahraga oleh Ibu guru Rizky Rahmadani kepada Istri Mas Iwan..

Ya, kemarin hari sabtu sore, saya mendapat sebuah kabar bahagia lagi dari Mas Iwan, salah satu rekan kerja kami yang berada di Desa Babakan Gebang, Cirebon, Jawa Barat-Indonesia. Bagi kawan sekalian yang belum tahu siapa Mas Iwan bisa dibaca disini http://tunas-bangsa-camp.blogspot.sg/2015/11/tunas-tunas-bangsa-dari-ujung-desa.html Sore itu Mas Iwan memberitahukan dua hal yang membuat sore hari itu terasa indah. Yang pertama, bahwa penyaluran bantuan biaya sekolah tahap kedua dibulan ini telah disalurkan. Dan yang kedua, bahwa buku-buku yang telah kami orderkan beberapa hari lalu telah sampai di Cirebon.

Penyaluran bantuan  biaya sekolah atau kata gampangnya bisa disebut uang beasiswa untuk dua anak asuh Tunas Bangsa Camp telah diberikan. Siapa penerima bantuan biaya sekolah dari kami bisa dibaca disini http://tunas-bangsa-camp.blogspot.sg/2015/11/mari-bergandengan-tangan-selamatkan.html Bila tahap pertama uang beasiswa dipakai untuk membelikan sepatu, serta kelengkapan sekolah lainnya (topi, dasi dan lain-lain..), maka untuk tahap ke-dua ini, untuk bulan November tahun 2015, uang bantuan pendidikan/ beasiswa dipergunakan untuk membeli seragam olahraga buat Rizky, dan perlengkapan sekolah lainnya untuk Ayuni. Perlengkapan sekolah lainnya itu seperti, buku-buku gambar, pensil warna, pensil tulis, dan juga pensil case. Semangat belajar ya untuk Ayuni dan Rizky…

Saya, saya sangat bahagia dengan kabar yang diberikan ini kemarin sore. Saya berharap, Rizky dan Ayuni-pun merasa bahagia dan makin bersemangat untuk bersekolah. Sekolah untuk menggapai cita-cita dan impian. Karena dari ujung desa manapun kita berasal, kita berhak untuk menggapi mimpi kita di ujung belahan dunia manapun. Sebagai anak yang berasal dari desa, jangan pernah merasa rendah diri. Semangat belajar, jangan pernah menyerah ya untuk Rizky dan Ayuni…

Selain kabar gembira diatas, kabar gembira yang kedua adalah, buku-buku yang telah diorder di www.grazera.com , telah sampai di Cirebon pada hari Juma’at lalu, tepatnya tanggal 13 November 2015. Ya, buku-buku ini untuk merintis taman baca di Desa Babakan Gebang, Cirebon-Jawa Barat-Indonesia. Taman baca (perpustakaan mini) ini akan ditempatkan dirumah Iwan Kurniawan. Dan untuk tahap berikutnya, sedang dalam proses pembelian buku-buku, untuk kemudian dikirim lagi ke Cirebon. Selamat membaca anak-anak disana…mudah-mudahan buku-buku ini bisa memberikan pengetahuan dan membuka wawasan kalian seluas-luasnya.

Terimakasih kami ucapkan pada para donatur yang telah memberikan sumbangannya. Uluran dari tangan kawan sekalian telah membawa kebahagiaan untuk mereka (anak-anak yang kurang beruntung/ kurang mampu), dan membawa secerca harapan bagi masa depan mereka dalam mencapai pendidikan. Mudah-mudah berkah akan selalu menyertai kawan sekalian. Salam Tunas Bangsa Camp

Catatan :

• Written by Acik Mdy / Acik Mardhiyanti – Penulis Acik Mdy / Acik Mardhiyanti
• Photographed by Iwan Kurniawan
• Do not copy this article without permissions – Dilarang untuk meng-copy paste tulisan/ artikel ini, apalagi mengakui tulisan ini / artikel ini sebagai tulisan/ artikelnya sendiri
• Do not reuse these photographs anywhere else without permissions – Dilarang untuk mengambil dan mencuri poto/ gambar dalam artikel ini

Donation Inward Transaction Statement (15 November 2015)

I’m happy to announce that as per this week, we have received another donation as per 15 November 2015. I do hope that all these kind people will have a great success in their life.

We don’t spell out how many donation you need to do. Any amount, whether it’s small or big, we are happy to receive it, these kids do! They’ll be more than happy.

Below is the list of received donation as per today.

Date	Name	Loc.	Type	Amount
13/11/2015	pawiro *	Sragen, Indonesia	DD	IDR 200,000.00
13/11/2015	Yoga Sampurno	Australia	DD	AUD 10 / SGD 9.86

* alias name, discreet name (as per the donator’s request)
** unconfirmed name
DD = Direct Donation

So far, direct donation we’ve received in hand was IDR 700,000.00 if calculated with 13th Nov donation. IDR 250,000.00 was sent to our team in Cirebon, to be bought books, uniform, and shoes. The rest of the amount, still be kept while our team is still looking any other children which really requires help financially on buying stuffs for their school needs.

We still have IDR 450,000.00 in hands. We will manage it to be distributed to the beneficiaries, and for our free library as well. Some good news we’ve received just now!

I’m amazed on how you guys helping these kids in remote location of Cirebon! I, as one of the Tunas Bangsa team, say thank you for all of your donation. We really appreciated it!

The donation might be small for you, but for them it’s a BIG help!

So, stay tuned! We still have some more updates for you.

Daily Transaction History (10/11/2015) – Part 1

I have just realized, today is not only Deepavali celebration in Singapore, but also Patriot Day in Indonesia! What a good coincidence…

I would like to update regarding the usage of the donation received. We have ordered books online to be delivered to the location in Cirebon at 4 of Nov 2015, but it was having issue with their payment gateway. The books was ordered from Grazera.com.

From the donations which we have received, SGD 50 has been sent to our Indonesian bank account, and converted to Rupiah, it was Rp. 476.190.

An amount of Rp.‎ 237.998 withdrawn, we have allocated it to buy books for Tunas Bangsa Camp library in Cirebon.

And below is the destination address. For information, one of ours, IWAN KURNIAWAN, will host this Tunas Bangsa library. So, we planned to fill his house with books. And of course, filled with enthusiastic children hungry for adventure and knowledge.

Below is the books we’ve ordered.

Tax and courier service at Rp. 18K (around USD 1.5)

Aaaand, it is confirmed. So, we will just wait when the books will come.

 

The rest, was sent directly to IWAN KURNIAWAN, so he can distribute the donation accordingly to the beneficiaries. Below for details.

The remaining balance: Rp. 238,162.00
Additional from Radityo: Rp. 23,838.00
Total: Rp. 262,000.00

In total Rp. 262.000 have been sent to him to be distributed. You can check one kind of distribution in Semangat Baru itu... Terus Sekolah!

So, we still have pending donations to be delivered, in amount of IDR 500K from L.Simanjuntak.

We will publish the transaction detail in a monthly report at end of November, or early December.

On behalf of the beneficiaries, we would like to thank and appreciate for your donation. It does help them! Our promise to keep you posted!

Semangat Baru Itu…Terus Sekolah!

Sebelumnya kami telah menulliskan sebuah artikel yang memuat dua sosok anak dari ujung Desa Babakan Gebang yang membutuhkan bantuan, menyangkut tentang keberlangsungan pendidikan mereka, yaitu Ayuni dan Rizky Rahmadani. Bisa dilihat disini. http://tunas-bangsa-camp.blogspot.sg/2015/11/mari-bergandengan-tangan-selamatkan.html Keberlangsungan akan pendidikan mereka yang dimulai dari sebuah kata “semangat”.

Hari ini, adalah tanggal 10 November. Di Indonesia, setiap tanggal 10 November, setiap tahunnya akan diperingati sebagai Hari Pahlawan. Hari Pahlawan untuk mengingatkan kembali akan perjuangan para pahlawan kita demi kemerdekaan bangsa kita, Indonesia. Bila dahulu, para pejuang kita bertempur dimedan perang, memperjuangkan kemerdekaan sampai titik darah penghabisan. Nah, untuk saat ini, seperti apakah perjuangan kita??..

Ya, “perang” tidak hanya bermakna berperang dimedan tempur. Kata “perang”  bisa diartikan dalam bentuk lain. Dalam sudut pandang saya pribadi, untuk saat ini, kitapun masih harus berjuang, berperang. Melanjutkan perjuangan para pahlawan bangsa adalah tugas kita sebagai generasi penerus bangsa. Lantas peperangan seperti apakah yang harus kita lakukan, perjuangan dalam bentuk apakah yang bisa kita sumbangkan untuk negeri kita tercinta?? Peperangan saat ini adalah sebuah perjuangan kita bersama-sama, berperang melawan kemiskinan, juga berperang melawan kebodohan.

Hari senin sore kemarin, saya mendapatkan kabar gembira. Kabar itu datang Iwan Kurniawan, yang saat ini adalah rekan kerja kami yang berada di Cirebon, Jawa Barat- Indonesia. Bila kawan sekalian bingung siapa itu Iwan Kurniawan, bisa dilihat artikel sebelumnya http://tunas-bangsa-camp.blogspot.sg/2015/11/tunas-tunas-bangsa-dari-ujung-desa.html  Sore itu, Iwan Kurniawan memberikan kabar pada saya bahwa uang sumbangan biaya pendidikan (atau bisa dibilang uang beasiswa) untuk Ayuni dan Rizky Rahmadani telah disalurkan sesuai dengan kebutuhan sekolah mereka berdua.

Ya, diawal bulan November 2015 ini, tepatnya tanggal 3 November 2015, ada uang donasi yang masuk untuk Tunas Bangsa Camp, laporannya ada disini http://tunas-bangsa-camp.blogspot.sg/2015/11/donation-inward-transaction-statement.html Uang donasi (dalam bentuk donasi langsung) ini, bisa segera kami salurkankan untuk kemudian diatur pengelolaannya oleh rekan kami, Iwan Kurniawan, sesuai dengan kebutuhan/ keperluan sekolah Ayuni dan Rizky yang mendesak.

Kemarin sore Mas Iwan (begitu saya memanggilnya) bilang, belum ketemu Ayuni. Tapi pada hari ini, Mas Iwan  telah memberikan laporan lengkap akan penggunaan uang sekolah untuk Ayuni serta Rizky Rahmadani. Dalam laporan itu, anak-anak ini sangat membutuhkan sepatu, serta perlengkapan sekolah (topi, dasi, dan lain-lain…). Ya, Ayuni dan Rizky telah menerima sepatunya serta perlengkapan sekolah lainnya yang disaksikan oleh Kepala Sekolah tempat Ayuni dan Rizky Rahmadani bersekolah. Terimakasih ya Bu Kepala Sekolah atas kerjasamanya.

Kata Mas Iwan, Rizky memilih sendiri lhoo sepatunya Wiiihh kok keren banget itu sepatunya, dek Rizky Untuk Ayuni, bagus dek sepatunya, semangat ya belajarnya… Saya, saya pribadi sangat senang melihat dan mendengar moment-moment ini. Mungkin kalau saya ada disana bisa-bisa mata saya ini basah (menangis). Ya, kami lega pada akhirnya Ayuni dan Rizky bisa mendapatkan apa yang mereka butuhkan untuk sekolahnya. Semoga dapat lebih bersemangat untuk bersekolah, belajar yang rajin ya demi meraih cita-cita dan masa depan yang lebih baik.

Mulailah susuri langkah-langkah kecilmu, Ayuni dan Rizky. Tapaki masa depanmu didepan sana, jangan pernah takut untuk terus melangkah maju. Ya, mulailah dengan sebuah semangat, semangat untuk terus sekolah. Berjuanglah seperti para pahlawanmu dalam memperjuangkan kemerdekaan. Berjuanglah untuk mencapai kemerdekaanmu dalam meraih pendidikan. Jangan pernah menyerah!

Bagi kawan sekalian yang hendak memberikan bantuan atau ingin ikut serta memperjuangkan pendidikan anak-anak negeri, atau ingin menyumbangkan buku untuk taman baca kami, silahkan buka blog kami dibawah ini untuk melihat kriteria donasi.

http://tunas-bangsa-camp.blogspot.sg/

Terimakasih pada Iwan Kurniawan atas kerjasamanya. Dan tak lupa, kamipun mengucapkan terimakasih juga pada pihak sekolah dimana Ayuni dan Rizky Rahmadani menunutu ilmu. Salam, Tunas Bangsa Camp

Catatan :

• Written by Acik Mdy / Acik Mardhiyanti – Penulis Acik Mdy / Acik Mardhiyanti
• Photographed by Iwan Kurniawan
• Do not copy this article without permissions – Dilarang untuk mengcopy-paste tulisan/ artikel ini
• Do not reuse these photographs anywhere else without permissions – Dilarang mengambil gambar/ photo-photo dalam artikel ini

Donation Inward Transaction Statement (10 November 2015)

Today is Deepavali in Singapore, or they called “the festival of lights”. The festival spiritually signifies the victory of good over evil.

On this occasion, I’m happy to announce the inward transaction statement as for today.

Date	Name	Type	Inward Tsct.
01/11/2015	Radityo	ID	USD 122.21
03/11/2015	Kitty *	DD	SGD 50.00
04/11/2015	Radityo	DD	IDR 23,838.00
09/11/2015	L.Simanjuntak from Jakarta, Indonesia	DD	IDR 500,000.00
10/11/2015	Kitty *	ID	SGD 30.00
10/11/2015	BayMax *	ID	SGD 50.00

* alias name, discreet name (as per the donator’s request)
** unconfirmed name
DD = Direct Donation
ID = Investment Donation

So far we have received USD 122.21, which already donated as Invest Donation and still running. For Invest Donation amount can be seen on ForexFactory: http://www.forexfactory.com/radityo.ardi/77. Another total SGD 80 for Invest Donation is still pending. SGD 80 will be posted to the investment account tomorrow.

For Direct Donation, we have received SGD 50 which partially sent to the beneficiaries, for them to buy school attire such as shoes, books and uniform for 2 children in Cirebon, Indonesia. Another part is still in progress to be used for buying books for our library in Cirebon, Indonesia.

We also received IDR 500.000 which we just received 09 Nov 2015, and we will continue to discuss internally tomorrow for the distribution of this donation.

We will continue to update for any donation received, and we will publish a report for any outward transactions each month.

Stay tuned.

Mari Bergandengan Tangan Selamatkan Pendidikan Mereka

Berasal dari keluarga tidak punya/ miskin bukanlah suatu kesalahan, dan bukan pula sebuah karma. Masa lalu tidak bisa diubah, itu memang benar. Tetapi masa depan bisa kita rubah. Masa depan ada ditangan kita sendiri. Dari sebelah ujung desa manapun kita berasal, namun kita berhak untuk menggapai mimpi dimasa depan.

Anak mungil ini bernama Ayuni. Saat ini Ayuni duduk dibangku kelas dua SD (Sekolah Dasar). Sekarang umurnya sudah 7 tahun. Orangtua Ayuni sudah tidak ada lagi, ayah dan ibunya sudah meninggal dunia. Tinggalah dia sebatang kara. Namun bersyukur, Ayuni memiliki wali yang mengasuhnya. Namun begitu, dengan pekerjaan ayah wali/ ayah angkat yang hanya seorang buruh serabutan, penghasilannya tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhan sekolah Ayuni. Ya, penghasilan ayah wali Ayuni kurang dari Rp. 250.000; perbulannya. Tentu kita paham, bukan…untuk makan sehari-hari saja masih kurang apalagi untuk membiayai sekolah Ayuni.

Anak Lelaki diatas bernama Rizky Rahmadani. Saat ini Rizky telah duduk dibangku kelas 5 SD (Sekolah Dasar). Rizky lahir 11 tahun silam. Ayah Rizky  telah tiada/ meninggal dunia. Saat ini ibu Rizky, hanya memiliki penghasilan dibawah Rp. 200.000; perbulannya. Bisa dibayangkan bagaimana sulitnya ibu rizky untuk memenuhi kebutuhan sekolah rizky, karena untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari sudah sulit, bagaimana untuk memenuhi kebutuhan biaya sekolah Rizky. Apalagi tahun depan Rizky sudah memasuki bangku Sekolah Menengah Pertama. Bisakah Rizky melanjutkan sekolahnya tahun depan??…

Dari informasi yang diberikan pada saya, yaitu Iwan Kurniawan, memberikan informasi bahwa saat ini untuk sekolah negeri biayanya sudah gratis. Ya, sudah tidak ada lagi uang biaya bulanan yang harus dibayarkan. Namun meski begitu, siswa tetap harus membeli sendiri seragam sekolah, sepatu, tas, topi, dasi, serta peralatan sekolah lainnya (buku tulis, pensil, pena, dll..). Dan bila sekolahnya lumayan jauh, maka untuk mencapai sekolah diperlukan biaya lagi untuk naik angkot/ bis umum.

Jika kita pikirkan bersama, uang penghasilan keluarga anak-anak ini tiap bulan tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Maka tidak heran ada diantara orangtua/ wali yang melarang anaknya untuk bersekolah, karena masalah biaya sekolah tadi. Jika mereka berhenti sekolah, bagaimana dengan masa depan anak-anak ini dikemudian hari?? Saya pribadi punya prisip, bolehlah kita miskin dan berasal dari ujung desa manapun, namun kita harus tetap sekolah apapun yang terjadi, memperjuangkan mimpi-mimpi kita dimasa depan. Maka berjuanglah Ayuni, bersemangatlah Rizky, raih cita-cita dan mimpi-mimpi kalian.

Mari, bergandengan tangan untuk menyelamatkan pendidikan putra-putri bangsa. Satu cent saja sumbangan dari kawan sekalian akan sangat berharga untuk masa depan pendidikan mereka. Buka blog kami untuk mengetahui kriteria donasi.

http://tunas-bangsa-camp.blogspot.sg/

Tetap semangat belajar untuk Ayuni dan Rizky. Berjuanglah untuk meraih mimpi dan cita-cita dimasa depan. Be Bright in the future like star in the sky. Data Ayuni dan Rizky Rahmadani ada pada Tunas Bangsa Camp. Salam, Tunas Bangsa Camp

Catatan :

• Written by Acik Mdy / Acik Mardhiyanti – Penulis Acik Mdy / Acik Mardhiyanti
• Do not copy this article without permissions – Dilarang untuk meng-copy paste tulisan/ artikel ini tanpa ijin
• Photographed by Iwan Kurniawan
• Do not reuse these photographs anywhere else  without permissions – Dilarang untuk mengambil poto/ gambar dalam artikel ini

Tunas-tunas Bangsa Dari Ujung Desa Babakan Gebang

Desa Babakan Gebang, dimana kah desa itu terletak?? Desa Babakan Gebang adalah salah satu desa di kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Indonesia. Ya, dari sanalah sebuah pelangi indah muncul. Sebuah pelangi harapan untuk masa depan bangsa. Masa depan bangsa yang dimulai dari tunas-tunas bangsa. Mereka anak-anak desa Babakan Gebang!

Keterbatasan ekonomi selalu menjadi penghambat anak-anak negeri dalam meraih cita-cita. Jangankan untuk biaya sekolah, untuk biaya makan saja orangtua mereka kesulitan. Tetapi, hidup adalah sebuah pilihan, apakah harus termenung meratapi nasib, atau berjuang untuk meraih cita-cita??.. Bukan hal gampang untuk meraih cita-cita. Hambatan besar serta rintangan berat akan selalu didepan mata. Dan cobalah lihat itu, kawan, mereka sangat bersemangat sekali dalam belajar.

Ya, baru-baru ini, saya terkoneksi kembali dengan salah seorang teman semasa dibangku universitas. Teman saya ini adalah seorang guru disebuah Mts, tepatnya MTs Global Al-Rahmah Gebangkulon sejak tahun 2009. Setelah sebelumnya bekerja disebuah asuransi di Ponorogo pada tahun 2007. Wah, saya sangat senang sekali karena bisa terkoneksi kembali dengan teman lama. Dan siapa yang menyangka, teman saya ini memliki sebuah cerita yang luar biasa.

Ini dia guru teladan dari Desa Babakan Gebang, Cirebon, Jawa Barat, Indonesia, Iwan Kurniawan

Iwan Kurniawan bersama Istri

Nama teman saya ini adalah Iwan Kurniawan. Disela-sela kesibukannya mengajar dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 13.30 WIB, ia masih berjualan makanan khas Jawa Barat, yaitu Seblak, dari pukul 18.00 WIB sampai dengan pukul 00.00 WIB. Eh, apa itu seblak?? Hmm…saya juga belum pernah tau, apa lagi memakannya. Tapi dari penuturan teman saya ini, Seblak terbuat dari cakar ayam, dicampur dengan mie, atau sosis untuk memakannya. Rasanya?? Katanya..rasanya sangat pedas sekali! Ayo-ayo..tunjuk jari siapa diantara kawan sekalian yang  pecinta kuliner pedas, mungkin bisa mencoba menikmati sepiring Seblak di warung Mas Iwan

Ini namanya Seblak, makanan khas Jawa Barat, yang dijual Iwan Kurniawan tiap harinya

Ngomong-ngomong, ini membicarakan masalah generasi penerus bangsa atau ngomongin makanan, sih??.. Maaf bila menyeleweng dari konteks judul artikel diatas. Kembali kepokok pembicaraan… Nah, selain memilki rutinitas diatas, mengajar dan berjualan, Mas Iwan (begitu saya memanggilnya), ternyata memberikan les gratis kepada anak-anak sekitar. Benar-benar gratis tanpa dipungut biaya. Jaman sekarang apa ada yang gratis untuk les anak-anak?? Coba tengok yuk les gratis Mas Iwan ini…

Apa yang ada dalam pikiran kawan sekalian begitu melihat gambar/ poto-poto yang Mas Iwan berikan pada saya itu?? Les yang diberikan Mas Iwan ini dipusatkan dirumahnya sendiri lhoo.. Terlihat anak-anak sedang serius belajar, bukan?? Meski tanpa sebuah meja-kursi, namun terlihat mereka begitu bersemangat untuk menuntut ilmu, biar pintar. Saya, saya sangat senang sekaligus haru melihat anak-anak itu. Dan sayapun merasa bangga melihat anak-anak itu.

Menurut penuturan Mas Iwan, les gratis yang diberikan dimulai dari tingkat Pra-TK (Pra-Taman Kanak-Kanak), sampai dengan tingkat SMA (Sekolah Menengah Atas). Kapan waktunya memberikan les, sementara sudah memiliki kesibukan mengajar, juga berjualan?? Masih menurut Mas Iwan, anak-anak mulai les dari pukul 14.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB, dari setiap hari senin sampai dengan hari kamis. Sementara dihari minggu, Mas Iwan masih memberikan les untuk anak-anak di SD (Sekolah Dasar) Negeri 1 Babakan, dari kelas satu sampai dengan kelas enam SD. Wow! seorang guru yang benar-benar memiliki dedikasi tinggi. Ada berapa guru seperti Iwan Kurniawan dinegeri Indonesia??… Saya berharap ada banyak guru seperti Mas Iwan di Indonesia.

Sejak kapan aktivitas les ini dimulai?? Les gratis yang diberikan ini telah dimulai sejak tahun 2013-an. Wah, sudah lama ya ternyata. Kenapa mau memberikan les gratis?? Padahal kan lumayan bila dipungut biaya, apalagi yang datang les banyak?? Tidak demikian dalam pandangan seorang Iwan Kurniawan. Ia memiliki keprihatinan terhadap generasi penerus bangsa (Bangsa Indonesia). Karena menurut penelitiannya, masih ada banyak anak-anak SD (Sekolah Dasar) sampai dengan SMP (Sekolah Menengah Pertama) yang masih belum bisa membaca. Oh, mendengarnya saya sangat prihatin sekali.

Masih ada cita-cita Mas Iwan yang lain, keinginannya untuk memiliki sebuah taman baca. Menurutnya, sejak dibangku Universitas, ia sudah memiliki keinginan untuk mempunyai sebuah taman baca sendiri. Menurut saya, itu adalah sebuah ide yang sangat bagus. Jadi, anak-anak  datang untuk les setiap harinya, bisa sambil membaca buku-buku yang ada, untuk mengasah keterampilannya dalam membaca serta menambah wawasan. Dan untuk taman baca ini masih dalam proses, mudah-mudahan cepat terwujud diakhir tahun ini, Amiin... Sehingga anak-anak bisa tersenyum memegang buku dan membacanya Buku adalah jendela dunia, melalui sebuah buku tunjukkanlah betapa luasnya dunia ini…

Melihat gambar-gambar (poto) yang dikirimkan teman saya itu, saya merasa terharu. Terharu bahagia, karena ditengah kesulitan hidup yang membelenggu anak-anak di desa Babakan Gebang, ternyata masih menyimpan mimpi yang meyang-melayang diudara untuk mencari jalan keluarnya. Merekalah tunas-tunas bangsa dari Desa Babakan Gebang, Cirebon. Saya sangat bangga akan niat dan tekad mereka untuk belajar. Seperti yang dikatakan oleh Mas Iwan, dengan buku-buku pelajaran yang didapat dari sekolah saja mereka sudah terbuka wawasannya, apalagi bila tersedia buku-buku pengetahuan, seperti ensiklopedia dan novel-novel inspiratif, saya yakin, pasti mereka akan bisa meraih asa mimpinya dihari esok, menyongsong masa depan yang lebih cerah.

Bagi kawan-kawan sekalian yang hendak membantu/ memberikan sumbangan, memberikan secerca harapan untuk masa depan para tunas bangsa dari Desa Babakan Gebang, Cirebon, Jawa Barat, Indonesia, silahkan buka blog kami dibawah ini untuk melihat kriteria donasi.

http://tunas-bangsa-camp.blogspot.sg/

Terimakasih kepada Iwan Kurniawan atas kerjasamanya, salam Tunas Bangsa Camp

Catatan :

• Written (Penulis) by Acik Mdy / Acik Mardhiyanti
• Photographed by Iwan Kurniawan
• Do not copy this article without permissions – Dilarang untuk men-copy paste artikel/ tulisan ini, apalagi sampai mengakui bahwa tulisan/ artikel ini adalah tulisan/ artikel-nya sendiri
• Do not reuse these photographs anywhere else without permissions – Dilarang untuk menggunakan/ mengambil poto/  gambar yang ada dalam artikel/ tulisan ini