Ditahun ajaran baru 2018 ini, Tunas Bangsa Camp Berniat untuk menambah anak asuh lagi untuk diberi bantuan biaya sekolah. Memang tidak bisa langsung membantu banyak anak-anak desa. Namun saya dan suami akan terus berkomitmen untuk terus membantu semampu kami. Karena memang uang yang diberikan untuk biaya bantuan ini adalah berasal dari uang kami sendiri. Sementara donatur hanya ditahun pertama saja. Selanjutnya uang beasiswa adalah dari uang kami sendiri.
Sebelum hari raya saya sudah meminta pada kawan kami, Riche Mai Andriani, untuk mencari satu anak untuk dibantu biaya sekolahnya. Dan kemarin sore kawan kami Riche ini memberikan data tentang anak ini. Ya, kami memang punya spesifikasi tersendiri siapa mereka yang akan kami bantu biaya sekolahnya. Pertama, anak ini mempunyai semangat sekolah, dan memiliki kemampuan akademik bagus disekolah. Kedua, keadaan orangtua adalah tidak mampu atau miskin.
Siapakah anak beruntung ini yang akan segera menerima bantuan biaya sekolah atau gampang disebut dengan beasiswa dari kami? Namanya Uun Soleha. Lahir di Ngestikarya, Lampung Timur, tanggal 14 April 2008. Uun Soleha adalah anak no.5 dan sudah menginjak kelas 4 Sekolah Dasar di SD N 1 Ngestikarya. Ayah Uun Soleha bernama Sulamin, sementara Ibunya bernama Partiyem. Pekerjaan Orangtua adalah bertani dengan pengahasilan Rp. 400.000; perbulan atau kurang lebih 40 SGD perbulan.
Seperti dua orang anak lainnya yang telah lebih dulu menerima bantuan sekolah atau beasiswa dari kami, Uun Soleha tiap bulannya akan menerima Rp. 125.000;. Uang ini dipergunakan untuk membantu memenuhi keperluan sekolah Uun. Bisa untuk membeli peralatan sekolah, seragam sekolah, membeli textbooks, tas sekolah, sepatu sekolah, dan lainnya yang sekiranya dibutuhkan dalam menunjang proses belajar disekolah. Bila ingin digunakan untuk uang saku sekolah juga tidak mengapa, atau boleh saja, selagi masih wajar.
Semangat selalu untuk Uun Soleha, terus bersemangat untuk bersekolah apappun yang terjadi, jangan pernah menyerah untuk berjuang dan berusaha menggapai impian. Percayalah, bahwa sekolah itu adalah penting. Meskipun kita berasal dari desa, orangtua tidak mampu/ miskin, namun harus terus sekolah. Karena dengan sekolah akan sangat bisa mengubah nasib dimasa depan menjadi lebih baik dan cerah. Itulah harapan kami untuk anak-anak ini.
Terimakasih selalu kami ucapkan untuk kawan kami Riche Mai Andriani yang setiap bulannya menyalurkan bantuan untuk anak-anak desa ini. Mudah-mudahan berkah akan selalu menyertai Riche dan keluarga.
Co-Founder Tunas Bangsa Camp, Acik Mardhiyanti / Acik Mdy
Note:
- Written by Acik Mardhiyanti / Acik Mdy
- Do not copy this article without permissions
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon tinggalkan komentar. Tolong jaga sopan santun, berpikiran positif, semangat belajar, dan tepikan pikiran negatif.