Uun Soleha saat menerima bantuan biaya sekolah/ beasiswa bulan Desember 2018 dirumahnya. Photographed by Riche Mai Andriani
Sudah bulan Desember? Sudah mau tahun baru lagi? Rasa-rasanya baru kemarin kami memulai memberikan bantuan biaya sekolah untuk anak-anak didesa yang kurang beruntung. Kira-kira sejak bulan November 2016 kami memulainya. Dan saat ini ada 3 orang anak yang sedang kami bantu biaya sekolahnya dengan memberikan bantuan setiap bulannya.
Dwi Novita Sari saat menerima bantuan biaya sekolah/ beasiswa bulan Desember 2018 dirumah kawan baik kami, Riche. Photographed by Riche Mai Andriani
Bulan Desember ini, seperti biasa kawan kami, Riche, sudah menyalurkan uang bantuan biaya sekolah pada tiga orang anak ini, yaitu Novi, Suci, dan Uun. Kawan baik kami, Riche, untuk saat ini adalah satu-satunya orang yang membantu kami dalam menyalurkan bantuan. Setiap bulan mendatangi kediaman Novi, Suci, dan Uun. Ya, kami semua bekerja dengan hati, tanpa adanya gaji atau mengharapkan imbalan.
Ibunda Suci Ramadhani, Herlina, saat menerima bantuan biaya sekolah/ Beasiswa bulan Desember 2018 untuk Suci dirumahnya. Photographed by Riche Mai Andriani
Pemberian bantuan untuk Suci dan Uun berjalan lancar. Saat kawan kami, Riche, datang kerumah orangtua mereka, uang bantuan biaya sekolah bisa langsung diberikan yaitu tanggal 17 Desember 2018. Saat itu Suci sedang belajar mengaji di mesjid dan belum pulang, maka dari itu yang menerima adalah ibunya. Sementara bantuan sekolah untuk Uun bisa langsung diterima oleh Uun sendiri. Bagaimana dengan Novi? Novi agak sulit ditemui, karena dua kali Riche datang kerumah Novi, rumahnya selalu sepi. Oleh karenanya Novi diminta datang kerumah Riche untuk mengambil sendiri uang beasiswanya. Dan Novi sudah mengambil uang beasiswanya tanggal 18 Desember 2018. Lantas kemanakah Novi dan orangtuanya?
Bantuan biaya sekolah/ Beasiswa bulan Desember 2018 untuk Uun Soleha sebesar Rp. 125.000;. Photographed by Riche Mai Andriani
Ini salah satu hal yang menarik dari anak-anak penerima bantuan biaya sekolah dari kami. Jadi mereka tidak hanya rajin sekolah, tapi juga rajin bekerja membantu orang tuanya. Ambil contoh Novi, nama panjangnya Dwi Novita Sari. Setelah pulang sekolah Novi langsung menyusul orangtuanya diladang untuk membantu orangtuanya bekerja diladang. Dan pulangnya sudah senja, jam 5 sore belum pulang kerumah. Sungguh saya sebangai pemberi bantuan biaya sekolah sangat bangga padanya. Karena meskipun Novi bekerja diladang setiap pulang sekolah, dan hidup berkekurangan, namun dia adalah seorang anak yang pandai disekolah, selalu masuk peringkat 2 besar. Luar biasa bukan?
Bantuan biaya sekolah/ Beasiswa bulan Desember 2018 untuk Suci Ramadhani sebesar Rp. 125.000;. Photographed by Riche Mai Andriani
Bagaimana dengan 2 anak lainnya yang mendapatkan biaya bantuan sekolah dari kami? Tentu saja mereka adalah anak-anak yang luar biasa juga. Suci dan Uun adalah anak yang rajin disekolah. Tidak hanya itu mereka berdua juga belajar di mesjid setiap sore. Suci selalu mendapatkan peringkat 3 besar. Sementara Uun nilainya biasa namun dia rajin disekolah. Untuk kami sebagai pemberi bantuan biaya sekolah, kepintaran dan nilai bagus disekolah bukanlah satu-satunya penentu masa depan seseorang bagus atau tidak. Karena selain nilai ada banyak hal lain yang menentukan baik atau tidaknya masa depan seseorang. Seperti keuletan, rajin belajar dan terus mau belajar, tidak malu untuk bekerja sejak dini bila memang keadaan orantua tidak mampu, hati yang bersih, tidak memandang rendah orang lain/ merendahkan orang lain, rendah hati, dan lain sebagainya. Oleh karenanya, kami senang bila bisa men-support anak-anak rajin, memiliki keinginan sekolah, dan mau bekerja keras untuk menggapai impiannya. Percayalah, bahwa dengan sekolah bisa merubah nasib seseorang dimasa depan menjadi lebih baik.
Bantuan biaya sekolah/ Beasiswa bulan Desember 2018 untuk Dwi Novita Sari sebesar Rp. 125.000;. Photographed by Riche Mai Andriani
Dan seperti biasa, bulan Desember ini Novi, Suci, dan Uun, mendapatkan bantuan biaya sekolah sebesar Rp. 125.000;. Tiap bulan mereka mendapatkan biaya bantuan sekolah/ beasiswa sebesar Rp. 125.000;. Mudah-mudahan uang ini bermanfaat untuk membantu mencukupi kebutuhan sekolah mereka. Apalagi setelah semester ini, tentu mereka butuh membeli buku tulis, pensil, dan pena. Semoga bantuan biaya sekolah ini bisa sedikit meringankan beban orangtua mereka. Dan mudah-mudahan kami bisa terus membantu mereka.
Terimakasih selalu kami ucapkan untuk kawan baik kami, Riche, yang sudah membantu kami dalam menyalurkan bantuan biaya sekolah ini. Mudah-mudahan berkah selalu menyertai Riche dan keluarga. Tahun depan anak Riche, Regina, akan masuk disalah satu SMP (Sekolah menengah Pertama) yang bagus dikotanya, kami doakan semoga lancar semua urusan.
Co-Founder Tunas Bangsa Camp, Acik Mardhiyanti
Note:
- Written by Acik Mardhiyanti / Acik Mdy
- Photographed by Riche Mai Andriani
- Do not copy this article without permissions
- Do not reuse these photographs any where else without permissions