Pages

Sabtu, 27 Januari 2018

Inilah Penerima Beasiswa Dari Tunas Bangsa Camp di tahun 2018

IMG_7998[1]

Suci Ramadhani beserta ibunya dirumahnya. Photographed by Riche Mai Andriani

Mengawali tahun 2018 ini, kami dari Tunas Bangsa Camp akan terus berkomitmen untuk memberikan bantuan sekolah bagi anak anak didesa, berasal dari keluarga kurang mampu, namun memiliki semangat sekolah. Dan diawal tahun ini, ada seorang anak lagi yang menerima beasiswa (bantuan biaya sekolah) dari kami.

Bernama Suci Ramadhani, kelahiran 20 September 2008. Seorang anak perempuan kelas 3 SD (Sekolah Dasar), bersekolah di SD N 1 Ngestikarya, Kecamatan Waway Karya, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung-Indonesia. Menurut kawan kami kami yang selalu membantu menyalurkan bantuan, Suci adalah muridnya dulu sewaktu masih diangku sekolah Taman Kanak-Kanak atau TK. Meskipun berasal dari keluarga kurang mampu, namun Suci adalah salah satu anak yang pintar disekolah. Orang tua Suci bernama Supangat, ayahnya, sementara ibunya bernama Herlina. Penghasilan orangtua Suci perbulannya sekitar Rp. 500.000;.

Dimulai bulan Februari 2018 (bulan depan), setiap bulannya Suci akan menerima bantuan sekolah (Beasiswa) dari Tunas Bangsa Camp sebesar Rp. 125.000;. Uang ini digunakan untuk membeli perlengkapan/ peralatan sekolah Suci, bisa juga dipakai untuk uang saku Suci. Dengan begitu kami berharap bisa meringankan sedikit beban orangtua Suci. Kami tahu sekolah negeri sudah gratis. Namun dalam kenyataannya, masih banyak keperluan sekolah yang harus dibeli/ dipenuhi sendiri, seperti tas sekolah, sepatu sekolah, seragam sekolah, buku sekolah, pensil/pena, serta jika ada les maka harus membayar sendiri. Dan untuk memenuhi kebutuhan itu semua bukanlah hal gampang bagi mereka para orangtua yang memiliki penghasilan rendah setiap bulannya. Oleh, karena itu kami berusaha membantu.

Kami, Tunas Bangsa Camp bukanlah sebuah organisasi, juga bukan sebuah Foundation. Masih terlalu jauh dari kata “Foundation”. Ini adalah sebuah inisiatif dari saya dan suami untuk membantu anak-anak didesa yang kurang mampu secara ekonomi, namun memiliki semangat sekolah. Kami ingin mereka terus bersekolah, menggapai impian dan cita-citanya dimasa depan, serta bisa memiliki kehidupan yang lebih baik. Sekolah adalah passport untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik dimasa depan. Percayalah, karena saya sendiri sudah membuktikannya.

Semangat terus untuk Suci, rajin belajar, semangat pergi kesekolah, belajar ilmu dari bapak/ Ibu guru disekolah. Walau terasa berat, dan apapun yang terjadi, teruslah bersekolah!

Terima Kasih selalu saya ucapkan untuk sahabat serta rekan kerja kami Riche Mai Andriani yang telah membantu kami untuk mencari anak-anak yang butuh dibantu, serta membantu kami menyalurkan bantuan setiap bulannya. Mudah-mudahan berkah selalu menyertai Riche dan keluarga.

Salam hormat saya, Co-Founder Tunas Bangsa Camp, Acik Mardhiyanti / Acik Mdy

NOTE:

  • Written by Acik Mardhiyanti
  • Photographed by Riche Mai Andriani
  • Do not copy this article without permissions
  • Do not reuse this photograph anywhere else without permissions

Kamis, 25 Januari 2018

Novi Sudah Menerima Bantuan Biaya Sekolah Bulan Januari 2018

IMG_7880[1]

Dwi Novita Sari, penyerahan biaya bantuan sekolah bulan Januari 2018

Mengawali tahun baru 2018, kami dari Tunas Bangsa Camp terus berkomitmen untuk berusaha membantu anak desa yang berasal dari keluarga kurang mampu, namun memiliki semangat sekolah. Harapan saya sebagai co-founder Tunas Bangsa Camp, agar mereka bisa meraih impian dimasa depan dan memiliki kehidupan yang lebih baik dimasa yang akan datang.

Di bulan Januari 2018 ini, Dwi Novita Sari (Novi saya panggil) telah menerima bantuan biaya sekolah dari Tunas Bangsa Camp. Seperti biasa, teman kami yang baik hati bernama Riche Mai Andriani (rekan kerja kami) selalu mendatangi rumah Novi setiap bulannya untuk memberikan bantuan biaya sekolah. Penyerahan ini disaksikan oleh orangtua Novi dikediamannya.

Setiap bulan Novi mendapatkan biaya bantuan sekolah sebesar Rp. 125.00;. Jumlah ini kami tetapkan dengan pertimbangan Novi masih duduk di bangku sekolah dasar. Jika nanti Novi sudah menginjak bangku SMP (Sekolah Menengan Pertama), maka jumlah bantuan sekolah akan meningkat seiring jenjang pendidikan yang ditempuh Novi. Mudah mudahan kami bisa terus membantu Novi.

Uang yang kami berikan tiap bulan tujuannya agar Novi bisa membeli perlengkapan atau peralatan sekolah, serta biaya sekolah lainnya. Bagaimana dengan uang saku sekolah? Tentu saja uang bantuan sekolah bulanan ini boleh dipakai untuk keperluan uang saku yang sewajarnya. Dengan begitu kami berharap bisa membantu meringankan sedikit beban orangtua Novi. Sekolah itu mahal, meskipun bersekolah disekolah negeri yang katanya “gratis”, tapi dalam kenyataannya masih banyak hal yang harus dipenuhi guna menunjang proses belajar.

Kami berharap Novi terus bersemangat untuk terus bersekolah. Memang sulit dan berat, namun mudah-mudahan jika ada kemauan keras, terus belajar dengan tekun, rajin kesekolah, pasti impian Novi akan tercapai.

Terimakasih kami ucapkan untuk Riche Mai Andriani yang telah membantu kami menyalurkan bantuan biaya sekolah. Semoga berkah selalu menyertai Riche dan keluarga.

Salam hormat saya, Co-Founder Tunas Bangsa Camp, Acik Mardhiyanti / Acik Mdy

NOTE:

  • Written by Acik Mardhiyanti / Acik Mdy
  • Photographed by Riche Mai Andriani
  • Do not copy this article without permissions
  • Do to reuse these photographs anywhere else without permissions