Pages

Jumat, 21 Desember 2018

Bantuan Biaya Sekolah Bulan Desember 2018 Sudah Disalurkan

LWUL0510[1]

Uun Soleha saat menerima bantuan biaya sekolah/ beasiswa bulan Desember 2018 dirumahnya. Photographed by Riche Mai Andriani

Sudah bulan Desember? Sudah mau tahun baru lagi? Rasa-rasanya baru kemarin kami memulai memberikan bantuan biaya sekolah untuk anak-anak didesa yang kurang beruntung. Kira-kira sejak bulan November 2016 kami memulainya. Dan saat ini ada 3 orang anak yang sedang kami bantu biaya sekolahnya dengan memberikan bantuan setiap bulannya.

ACPG5058[1]

Dwi Novita Sari saat menerima bantuan biaya sekolah/ beasiswa bulan Desember 2018 dirumah kawan baik kami, Riche. Photographed by Riche Mai Andriani

Bulan Desember ini, seperti biasa kawan kami, Riche, sudah menyalurkan uang bantuan biaya sekolah pada tiga orang anak ini, yaitu Novi, Suci, dan Uun. Kawan baik kami, Riche, untuk saat ini adalah satu-satunya orang yang membantu kami dalam menyalurkan bantuan. Setiap bulan mendatangi kediaman Novi, Suci, dan Uun. Ya, kami semua bekerja dengan hati, tanpa adanya gaji atau mengharapkan imbalan.

OPVI2301[1]

Ibunda Suci Ramadhani, Herlina, saat menerima bantuan biaya sekolah/ Beasiswa bulan Desember 2018 untuk Suci dirumahnya. Photographed by Riche Mai Andriani

Pemberian bantuan untuk Suci dan Uun berjalan lancar. Saat kawan kami, Riche, datang kerumah orangtua mereka, uang bantuan biaya sekolah bisa langsung diberikan yaitu tanggal 17 Desember 2018.  Saat itu Suci sedang belajar mengaji di mesjid dan belum pulang, maka dari itu yang menerima adalah ibunya. Sementara bantuan sekolah untuk Uun bisa langsung diterima oleh Uun sendiri. Bagaimana dengan Novi? Novi agak sulit ditemui, karena dua kali Riche datang kerumah Novi, rumahnya selalu sepi. Oleh karenanya Novi diminta datang kerumah Riche untuk mengambil sendiri uang beasiswanya. Dan Novi sudah mengambil uang beasiswanya tanggal 18 Desember 2018. Lantas kemanakah Novi dan orangtuanya?

DBXE3024[1]

Bantuan biaya sekolah/ Beasiswa bulan Desember 2018 untuk Uun Soleha sebesar Rp. 125.000;. Photographed by Riche Mai Andriani

Ini salah satu hal yang menarik dari anak-anak penerima bantuan biaya sekolah dari kami. Jadi mereka tidak hanya rajin sekolah, tapi juga rajin bekerja membantu orang tuanya. Ambil contoh Novi, nama panjangnya Dwi Novita Sari. Setelah pulang sekolah Novi langsung menyusul orangtuanya diladang untuk membantu orangtuanya bekerja diladang. Dan pulangnya sudah senja, jam 5 sore belum pulang kerumah. Sungguh saya sebangai pemberi bantuan biaya sekolah sangat bangga padanya. Karena meskipun Novi bekerja diladang setiap pulang sekolah, dan hidup berkekurangan, namun dia adalah seorang anak yang pandai disekolah, selalu masuk peringkat 2 besar. Luar biasa bukan?

HKJJ4228[1]

Bantuan biaya sekolah/ Beasiswa bulan Desember 2018 untuk Suci Ramadhani sebesar Rp. 125.000;. Photographed by Riche Mai Andriani

Bagaimana dengan 2 anak lainnya yang mendapatkan biaya bantuan sekolah dari kami? Tentu saja mereka adalah anak-anak yang luar biasa juga. Suci dan Uun adalah anak yang rajin disekolah. Tidak hanya itu mereka berdua juga belajar di mesjid setiap sore. Suci selalu mendapatkan peringkat 3 besar. Sementara Uun nilainya biasa namun dia rajin disekolah. Untuk kami sebagai pemberi bantuan biaya sekolah, kepintaran dan nilai bagus disekolah bukanlah satu-satunya penentu masa depan seseorang bagus atau tidak. Karena selain nilai ada banyak hal lain yang menentukan baik atau tidaknya masa depan seseorang. Seperti keuletan, rajin belajar dan terus mau belajar, tidak malu untuk bekerja sejak dini bila memang keadaan orantua tidak mampu, hati yang bersih, tidak memandang rendah orang lain/ merendahkan orang lain, rendah hati, dan lain sebagainya. Oleh karenanya, kami senang bila bisa men-support anak-anak rajin, memiliki keinginan sekolah, dan mau bekerja keras untuk menggapai impiannya. Percayalah, bahwa dengan sekolah bisa merubah nasib seseorang dimasa depan menjadi lebih baik.

WBID9895[1]

Bantuan biaya sekolah/ Beasiswa bulan Desember 2018 untuk Dwi Novita Sari sebesar Rp. 125.000;. Photographed by Riche Mai Andriani

Dan seperti biasa, bulan Desember ini Novi, Suci, dan Uun, mendapatkan bantuan biaya sekolah sebesar Rp. 125.000;. Tiap bulan mereka mendapatkan biaya bantuan sekolah/ beasiswa sebesar Rp. 125.000;. Mudah-mudahan uang ini bermanfaat untuk membantu mencukupi kebutuhan sekolah mereka. Apalagi setelah semester ini, tentu mereka butuh membeli buku tulis, pensil, dan pena. Semoga bantuan biaya sekolah ini bisa sedikit meringankan beban orangtua mereka. Dan mudah-mudahan kami bisa terus membantu mereka.

Terimakasih selalu kami ucapkan untuk kawan baik kami, Riche, yang sudah membantu kami dalam menyalurkan bantuan biaya sekolah ini. Mudah-mudahan berkah selalu menyertai Riche dan keluarga. Tahun depan anak Riche, Regina, akan masuk disalah satu SMP (Sekolah menengah Pertama) yang bagus dikotanya, kami doakan semoga lancar semua urusan.

Co-Founder Tunas Bangsa Camp, Acik Mardhiyanti

Note:

  • Written by Acik Mardhiyanti / Acik Mdy
  • Photographed by Riche Mai Andriani
  • Do not copy this article without permissions
  • Do not reuse these photographs any where else without permissions

Selasa, 20 November 2018

Bantuan Biaya Sekolah Bulan November 2018 Sudah Disalurkan

HTBO2180[1]

Dwi Novita Sari saat menerima bantuan biaya sekolah/ beasiswa bulan November 2018 di rumahnya. Photographed by Riche Mai Andriani

Tidak terasa kita sudah mendekati penghujung tahun. Tidak terasa juga tahun akan segera berganti. Saya/ penulis selalu berpikir, sudah melakukan hal apa saja dalam waktu setahun ini? Puji syukur tahun ini saya/ penulis sudah menyelesaikan study MicroMaster di Curtin University. Dan hal lainnya yaitu kami, saya dan suami berkomitmen untuk terus membantu anak-anak didesa yang memang membutuhkan bantuan biaya sekolah. Mudah-mudahan kami bisa terus membantu mereka dalam menempuh pendidikan.

MDXU9193[1]

Ibunda Uun Soleha, Partiyem, saat menerima bantuan biaya sekolah/ beasiswa Uun Soleha bulan November 2018 dirumahnya. Photographed by Riche Mai Andriani

Tanggal 17 November 2018, tepatnya Jum’at lalu, kawan baik penulis yaitu Riche Mai Andriani, mengirim pesan bahwa uang bantuan anak-anak sudah disalurkan. Seperti kegiatan rutin bulanan, kawan baik penulis ini dengan tulus dan iklas mengantarkan uang bantuan sekolah ini setiap bulan ke rumah masing-masing. Tidak ada gaji dari kami yang bisa kami berikan pada kawan kami ini, semua bekerja dengan hati untuk membantu anak-anak kurang beruntung ini. Membantu orang yang membutuhkan tidak harus menjadi kaya raya dulu. Membantu orang lain yang membutuhkan bisa dalam bentuk apa saja, apa yang bisa kita lakukan ya kita bantu mereka.

QLJN7520[1]

Ibunda Suci Ramadhani, Herlina, saat menerima bantuan biaya sekolah/ beasiswa Suci Ramadhani bulan Novenmber 2018 dirumahnya. Photographed by Riche Mai Andriani

Seperti biasa, uang bulanan untuk anak-anak ini adalah sebesar Rp. 125.000;. Bantuan biaya sekolah ini mungkin lebih gampang disebut dengan beasiswa. Uang ini diberikan pada mereka yang membutuhkan bantuan biaya sekolah. Dan dalam pemilihan anak-anak ini, siapa yang layak dibantu, kawan baik kamilah yang memilih. Untuk saat ini ada tiga orang anak yang setiap bulan mendapat beasiswa dari kami, yaitu Dwi Novita Sari, Suci Ramadhani, dan Uun Soleha. Mudah-mudahan kami bisa menambah satu orang anak lagi setelah semesteran bulan Desember nanti.

EDCE5243[1]

Bantuan biaya sekolah/ beasiswa untuk Suci Ramadhani bulan November 2018 sebesar Rp. 125.000;. Photographed by Riche Mai Andriani

Saat kawan kami, Riche, mendatangi rumah Suci dan Uun, ternyata Suci dan Uun sedang belajar mengaji di Masjid. Oleh karenanya dalam penyerahan bantuan ini diterima oleh ibu mereka masing-masing. Saya senang ketika mendengar Suci dan Uun ternyata belajar mengaji/ belajar agama di Masjid. Karena selain belajar disekolah, belajar mengaji juga penting. Pintar saja tidak cukup, maksudnya pintar akademis saja tidak cukup. Karena harus ditopang dengan hati yang tulus dan bersih sehingga mereka akan tumbuh menjadi anak-anak yang tidak hanya pintar namun juga memiliki hati yang bersih.

PZVB1256[1]

Bantuan biaya sekolah/ beasiswa untuk Uun Soleha bulan November 2018 adalah sebesar Rp. 125.000;. photographed by Riche Mai Andriani

Mudah-mudahan dengan adanya bantuan biaya sekolah ini, anak-anak penerima bantuan menjadi rajin dan semangat sekolah. Karena sekolah itu penting. Meski berasal dari desa dan berasal dari keluarga kurang mampu, namun jangan pernah patah semangat untuk terus belajar dan bersekolah. Harus berusaha keras dan bekerja keras untuk bisa menggapai impian dimasa depan. Dan tidak gampang dan mudah untuk mencapainya. Maka dari itu mudah-mudahan anak-anak ini mempunyai mental baja sehingga bisa menapaki jalan menuju cita-cita dan impian mereka.

KLVS7979[1]

Bantuan biaya sekolah/ beasiswa untuk Dwi Novita Sari bulan November 2018 adalah sebesar Rp. 125.000;. Photographed by Riche Mai Adriani

Terimakasih selalu kami ucapkan untuk kawan baik kami, Riche, yang dengan ketulusan hatinya mau membantu kami menyalurkan uang bantuan biaya sekolah ini. Karena tanpa bantuannya mustahil bagi kami untuk menjangkau anak-anak ini.

Salam hormat saya, Co-Founder Tunas Bangsa Camp, Acik Mardhiyanti / Acik Mdy

Note:

  • Written by Acik Mardhiyanti / Acik Mdy
  • Photographed by Riche Mai Andriani
  • Do not copy this article without permissions
  • Do not reuse these photographs any where else without permissions

Senin, 22 Oktober 2018

Bantuan Biaya Sekolah Bulan Oktober 2018 Sudah Disalurkan

DFSP9600[1]

Uun Soleha saat menerima beasiswa bulan Oktober 2018 dirumahnya. Photographed by Riche Mai Andriani

Memasuki bulan Oktober 2018, kami sangat sibuk sekali karena beberapa hal urusan. Sampai saya/ penulis vacuum dulu atau berhenti sejenak untuk sementara waktu tidak beraktifitas men-design dan membuat hair accessories dan cat collars. Sampai-sampai kami hampir lupa sudah tanggal berapa belum mengirim bantuan biaya sekolah untuk anak-anak asuh Tunas Bangsa Camp. Tapi bersyukur, semua anak-anak asuh Tunas Bangsa Camp sudah menerima Beasiswa bulanan tersebut.

DTKS6155[1]

Dwi Novita Sari saat menerima beasiswa bulan Oktober 2018. Photographed by Riche Mai Andriani

Tanggal 19 Oktober 2018, kawan kami Riche telah mengantarkan/ menyalurkan bantuan biaya sekolah/ beasiswa untuk Dwi Novita Sari, Suci Ramadhani, dan Uun Soleha dirumah mereka masing-masing yang disaksikan oleh orangtua mereka. Ya, seperti biasa kawan baik kami ini  yang tiap bulannya berkunjung kerumah Novi, Suci, juga Uun.

Kami sangat berterimakasih pada Riche karena dengan tulus iklas membantu kami dalam penyaluran bantuan biaya sekolah ini. Karena mustahil tanpa bantuannya kami bisa menjangkau anak-anak ini. Mengapa kami sangat berterimakasih? Karena pekerjaan ini adalah pekerjaan dengan hati, tidak ada gaji. Ya, tidak ada gaji yang bisa kami tawarkan pada kawan kami dalam menyalurkan bantuan biaya sekolah ini. Semua adalah pekerjaan sukarela tanpa gaji dan pamrih, bekerja dengan hati.

IUVX1018[1]

Suci Ramadhani saat menerima beasiswa bulan Oktober 2018 dirumahnya. Photographed by Riche Mai Andriani

Dibulan Oktober 2018 ini, seperti biasanya Novi, Suci, dan Uun, masing-masing menerima Rp. 125.000;. Ya, setiap bulannya masing-masing anak penerima bantuan sekolah dari Tunas Bangsa Camp menerima bantuan biaya sekolah/ beasiswa sebesar Rp. 125.000;. Tentu saja uang ini dipakai/ digunakan untuk keperluan/ segala sesuatu untuk menunjang kebutuhan sekolah mereka.

UYQE3494[1]

Bantuan biaya sekolah/ beasiswa untuk Uun Soleha bulan Oktober 2018 adalah sebesar Rp. 125.000;. Photographed by Riche Mai Andriani

Kami selalu berharap dengan adanya dana bantuan biaya sekolah dari kami ini bisa sedikit meringankan beban orangtua mereka dalam memenuhi kebutuhan sekolah. Saya/ penulis tahu bahwa sekolah negeri di Indonesia sudah gratis. Namun untuk biaya lain-lainnya anak-anak harus membeli sendiri, seperti buku, sepatu sekolah, tas sekolah, dan lain-lain sebagainya. Oleh karenanya kami berusaha untuk membantu meringankan beban biaya ini.

SYWM6225[1]

Bantuan biaya sekolah/ beasiswa untuk Suci Ramadhani bulan Oktober 2018 adalah sebesar Rp. 125.000;. Photographed by Riche Mai Andriani

Mudah-mudahan Novi, Suci, dan Uun makin bersemangat berangkat sekolah, rajin belajar, dan tekun, agar kelak mereka bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik dimasa depan. Apa benar sekolah bisa mengubah jalan kehidupan seseorang menjadi lebih baik dimasa depan? Jawabannya adalah, BENAR! Oleh karenanya sekolah adalah penting sekali. Apapun yang terjadi harus terus semangat sekolah, mencapai pendidikan tinggi.

VZJW6253[1]

Bantuan biaya sekolah/ beasiswa untuk Dwi Novita Sari bulan Oktober 2018 adalah sebesar Rp. 125.000;. Photographed by Riche Mai Andriani

Terakhir, Terimakasih sebanyak-banyaknya kami ucapkan pada kawan baik kami, Riche, yang telah membantu kami dalam menyalurkan bantuan biaya sekolah/ beasiswa ini. Semoga berkah selalu menyertai Riche dan keluarga.

Co-Founder Tunas Bangsa Camp, Acik Mardhiyanti

Note:

  • Written by Acik Mardhiyanti / Acik Mdy
  • Photographed by Riche Mai Andriani
  • Do not copy this article without permissions
  • Do not reuse these photographs anywhere else without permissions

Rabu, 03 Oktober 2018

Beasiswa Bulan September 2018 Telah Disalurkan

VKUL5478[1]

Uun Soleha menerima beasiswa bulan September 2018 dirumahnya.  Photographed by Riche Mai Andriani

Ini sudah bulan Oktober 2018 tapi baru punya waktu untuk menulis penyerahan beasiswa bulan September 2018. Harap maklum karena penulis yang merupakan Co-Founder Tunas Bangsa Camp akhir-akhir ini sibuk karena sedang menyelesaikan program study di salah satu universitas di Australia lewat program online. Dan puji syukur hari ini penulis punya waktu untuk menuliskan kabar gembira bahwa Novi, Suci, dan Uun telah menerima beasiswa bulan September 2018.

VBLV9217[1]

Suci Ramadhani menerima beasiswa bulan September 2018 dirumahnya. Photographed by Riche Mai Andriani

Tanggal 19 September 2018 tepatnya, kawan kami yaitu Riche, telah menyerahkan dana bantuan biaya sekolah atau gampangnya disebut beasiswa untuk Dwi Novita Sari, Suci Ramadhani, dan Uun Soleha. Masing-masing diserahkan dirumah atau kediaman mereka yang tentu saja disaksikan oleh orangtua masing-masing.

MKXE9196[1]

Dwi Novita Sari menerima beasiswa bulan September 2018 dirumahnya. Photographed by Riche Mai Andriani

Jumlah yang diterima masing-masing anak adalah Rp. 125.000; tiap bulannya. Jumlah ini kami tentukan karena saat ini mereka masih duduk di bangku sekolah dasar. Jika nanti mereka sudah memasuki jenjang bangku sekolah pertama maka jumlah bantuan biaya sekolah akan kami naikkan. Jumlah ini tidaklah banyak, namun kami berharap bisa membantu mereka dalam menunjang proses belajar disekolah untuk membeli keperluan sekolah tentunya. Mudah-mudahan kami bisa terus membantu mereka.

ULJB8785[1]

Beasiswa bulan September 2018 untuk Dwi Novita Sari sebesar Rp. 125.000;. Photographed by Riche Mai Andriani

HRPF6121[1]

Beasiswa bulan September 2018 untuk Uun Soleha sebesar Rp. 125.000;. Photographed by Riche Mai Andriani

Tidak henti-hentinya kami selalu memberikan semangat untuk Novi, Suci, dan Uun, untuk selalu bersemangat sekolah, rajin belajar. Meski berasal dari desa, orangtua tidak mampu, namun terus bersemangat sekolah. Penulis tahu ini berat karena penulis pernah berada diposisi yang sama. Jangan pernah patah semangat, dan jangan pernah menyerah. Justru orangtua tidak mampu/ miskin kita harus makin bersemangat pergi kesekolah dan belajar dengan giat. Karena sekolah adalah sebuah pasport untuk bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik dimasa depan. Bemimpilah setinggi bintang diangkasa.

SVIZ8575[1]

Beasiswa bulan September 2018 untuk Suci Ramadhani sebesar Rp. 125.000;. Photographed by Riche Mai Andriani

Terimakasih selalu kami ucapkan pada Riche Mai Andriani, seorang kawan kami yang membantu kami dalam menyalurkan dana bantuan biaya sekolah ini. Dimana tiap bulannya kawan kami ini mendatangi satu persatu anak –anak ini. Terimakasih ya Riche, mudah-mudahan berkah akan selalu menyertai Riche dan keluarga.

Co-Founder Tunas Bangsa Camp, Acik Mardhiyanti

Note:

  • Written by Acik Mardhiyanti / Acik Mdy
  • Photographed by Riche Mai Andriani
  • Do not copy this article without permissions
  • Do not reuse these photographs any where else without permissions

Kamis, 23 Agustus 2018

Suci Ramadhani Sudah Menerima Beasiswa Bulan Agustus 2018

WAKD0683[1]

Suci Ramadhani saat menerima Beasiswa bulan Agustus 2018. Photographed by Riche Mai Andriani

Tepat pada tanggal 22 Agustus 2018 Suci Ramadhani akhirnya sudah menerima uang beasiswa dari Tunas Bangsa Camp. Ya, setelah beberapa kali kawan kami, Riche, mendatangi Suci dirumah orangtuanya, akhirnya bertemu juga dengan Suci. Lengkap sudah di bulan Agustus ini, anak-anak penerima beasiswa dari Tunas Bangsa Camp semuanya sudah menerima uang bulanan mereka.

Kawan kami, Riche, sudah beberapa kali datang untuk bertemu Suci dirumah orangtuanya, namun gagal. Hal ini bukanlah tanpa alasan. Menurut cerita Riche, ternyata Suci baru saja kehilangan neneknya, ya nenek Suci meninggal dunia. Oleh karena itu Suci dan keluarganya sedang berkabung dan setiap sore hari Suci dan keluarganya pergi kerumah neneknya. Didesa memang ada sebuah kebiasaan bagi keluarga muslim,  mungkin tidak hanya didesa saja, bila ada anggota keluarga yang meninggal maka anggota keluarga lainnya akan berkabung selama satu minggu, dan selama satu minggu itu setiap sore diadakan doa dirumah dimana anggota keluarga itu meninggal. Kami turut berduka cita untuk Suci dan keluarga.

SRDA7968[1]

Uang beasiswa bulan Agustus 2018 sebesar Rp. 125.000; untuk Suci Ramadhani. Photographed by Riche Mai Andriani

Tepat di Hari Raya Idul Adha, 22 Agustus 2018, Suci menerima uang beasiswanya untuk bulan Agustus 2018, yaitu sebesar Rp. 125.000;. Suci Ramadhani menerima uang beasiswa paling terakhir dibandingkan 2 orang anak lainnya. Dua anak lainnya, Dwi Novita Sari dan Uun Soleha sudah menerima bantuan biaya sekolah atau beasiswa pada tanggal 17 Agustus 2018, beberapa hari yang lalu. Mudah-mudahan bantuan biaya sekolah ini bermanfaat dan bisa meringankan sedikit beban orangtua Suci dalam memenuhi kebutuhan sekolah Suci.

Tidak lupa akan saya selalu ingatkan untuk selalu semangat sekolah dan rajin belajar. Bermimpilah setinggi bintang diangkasa dan bersinar dikemudian hari. Apapun yang terjadi harus terus sekolah. Meski orangtua tidak mampu, dan berasal dari desa, namun harus sekolah, sekolah nomer satu! Agar supaya dikemudian hari kehidupan Suci menjadi lebih baik, bisa mengangkat derajat orangtua.

Terakhir, saya ucapkan terimakasih untuk kawan kami, Riche, yang dengan tulus selalu membantu kami dalam menyalurkan bantuan biaya sekolah ini. Mudah-mudahan berkah selalu menyertai Riche dan keluarga.

Co-Founder Tunas Bangsa Camp, Acik Mardhiyanti / Acik Mdy

Note:

  • Written by Acik Mardhiyanti
  • Photographed by Riche Mai Andriani
  • Do not copy this article without permissions
  • Do not reuse these photographs anywhere else without permissions

Selasa, 21 Agustus 2018

Beasiswa Bulan Agustus 2018 Sudah Disalurkan

TTJZ6875[1]

Dwi Novita Sari saat menerima beasiswa bulan Agustus 2018 dirumahnya. Photographed by Riche Mai Andriani

Dibulan Agustus 2018 ini Tunas Bangsa Camp menambah satu anak lagi untuk diberi beasiswa. Dibulan yang sama kami juga sudah memberikan beasiswa untuk mereka. Saya dan suami berkomitmen untuk terus bisa membantu anak-anak didesa yang kurang mampu atau miskin dengan memberikan bantuan biaya sekolah atau beasiswa.

Perlu untuk diketahui bahwa uang beasiswa yang kami berikan pada anak-anak ini adalah berasal dari keuangan kami pribadi. Donatur ada, donatur memberikan bantuan semampunya ditahun pertama saat kami memulai program pemberian bantuan biaya sekolah atau beasiswa. Dan uang dari donatur telah kami salurkan untuk membeli buku-buku bagi anak-anak di Babakan Gebang, Cirebon, Jawa Barat. Karena saat itu Almarhum kawan kami yang berada di Cirebon, Iwan Kurniawan, mulai merintis perpustakaan dan anak-anak disana sangat haus akan buku bacaan.  Dan ditahun selanjutnya hingga saat ini, uang kami pribadi yang digunakan untuk memberikan beasiswa bagi anak-anak ini.

AIAC9562[1]

Ibunda Uun Soleha, Partiyem, saat menerima beasiswa untuk Uun Soleha dirumahnya. Photographed by Riche Mai Andriani

Tepat tanggal 17 Agustus 2018, kawan kami, Riche, telah menyalurkan bantuan biaya sekolah kepada tiga orang anak asuh Tunas Bangsa Camp. Mereka adalah , Dwi Novita Sari, Uun Soleha, dan Suci Ramadhani. Untuk Suci Ramadhani, bantuan biaya sekolah bulan Agustus 2018 ini belum diterima karena saat kawan kami Riche menyambangi rumahnya, Suci dan orangtuanya sedang bepergian. Dan hingga saat ini untuk Suci Ramadhani belum menerima uang beasiswa. Mudah-mudahan kawan kami, Riche, bisa kerumah Suci lagi saat Suci dan orangtuanya sudah derada dirumah.

XCBP1708[1]

Rp.125.000; uang beasiswa bulan Agustus 2018 untuk Uun Soleha. Photographed by Riche Mai Andriani

Seperti bulan sebelumnya, masing-masing anak menerima Rp. 125.000; perbulannya. Uang ini digunakan untuk menunjang keperluan sekolah, karena meskipun bersekolah disekolah dengan status negeri namun bukan berarti semuanya gratis. Karena dalam kenyataannya masih banyak biaya yang diperlukan untuk menunjang proses belajar. Semisal, beli sepatu sekolah, tas sekolah, peralatan sekolah, seragam sekolah, dan macam-macam les kalau ada, serta kebutuhan lainnya yang pastinya membutuhkan biaya sendiri. Oleh karena itu, kami berharap dengan adanya bantuan biaya sekolah ini, paling tidak bisa meringankan sedikit beban para orangtua anak-anak ini dalam memenuhi kebutuhan sekolah.

LFHM0317[1]

Rp. 125.000; uang beasiswa bulan Agustus 2018 untuk Dwi Novita Sari. Photographed by Riche Mai Andriani

Saya dan suami berharap bisa terus membantu mereka. Kami sangat senang bisa membantu dan melihat mereka semangat sekolah. Karena sesulit apapun kehidupan sekolah harus nomer satu, tidak boleh tidak sekolah, HARUS SEKOLAH!. Meskipun berasal dari desa, orangtua miskin, tapi harus sekolah. Karena bukan tidak mungkin suatu saat malah bisa sekolah diluar negeri dan berkarya diluar negeri. Karena sudah banyak cerita-cerita inspiratif dari anak-anak yang berasal dari desa namun bisa sekolah diluar negeri. Semuanya itu mungkin, dan bukan sebuah khayalan semata. Hanya orang-orang yang tidak berani menantang masa depan dan tidak memiliki keyakinan diri yang berkata bahwa impian tinggi itu adalah khayalan semata dan gila.

Semangat sekolah selalu untuk Dwi Novita Sari, Uun Soleha, dan Suci Ramadhani. Gapai impianmu dan jangan pernah menyerah untuk terus sekolah apapun yang terjadi. Dan terimakasih kami ucapkan untuk Riche kawan kami yang selalu membantu kami dalam penyaluran bantuan biaya sekolah ini. Kami sangat senang bisa bekerjasama.

Co-Founder Tunas Bangsa Camp, Acik Mardhiyanti

Note:

  • Written by Acik Mardhiyanti / Acik Mdy
  • Photographed by Riche Mai Andriani
  • Do not copy this article without permissions
  • Do not reuse these photographs anywhere else without permissions

Rabu, 15 Agustus 2018

Agustus 2018 Tunas Bangsa Camp Menambah 1 Anak Asuh Untuk Diberi Beasiswa

Ditahun ajaran baru 2018 ini, Tunas Bangsa Camp Berniat untuk menambah anak asuh lagi untuk diberi bantuan biaya sekolah. Memang tidak bisa langsung membantu banyak anak-anak desa. Namun saya dan suami akan terus berkomitmen untuk terus membantu semampu kami. Karena memang uang yang diberikan untuk biaya bantuan ini adalah berasal dari uang kami sendiri. Sementara donatur hanya ditahun pertama saja. Selanjutnya uang beasiswa adalah dari uang kami sendiri.

Sebelum hari raya saya sudah meminta pada kawan kami, Riche Mai Andriani, untuk mencari satu anak untuk dibantu biaya sekolahnya. Dan kemarin sore kawan kami Riche ini memberikan data tentang anak ini. Ya, kami memang punya spesifikasi tersendiri siapa mereka yang akan kami bantu biaya sekolahnya. Pertama, anak ini mempunyai semangat sekolah, dan memiliki kemampuan akademik bagus disekolah. Kedua, keadaan orangtua adalah tidak mampu atau miskin.

Siapakah anak beruntung ini yang akan segera menerima bantuan biaya sekolah atau gampang disebut dengan beasiswa dari kami? Namanya Uun Soleha. Lahir di Ngestikarya, Lampung Timur, tanggal 14 April 2008. Uun Soleha adalah anak no.5 dan sudah menginjak kelas 4 Sekolah Dasar di SD N 1 Ngestikarya. Ayah Uun Soleha bernama Sulamin, sementara Ibunya bernama Partiyem. Pekerjaan Orangtua adalah bertani dengan pengahasilan Rp. 400.000; perbulan atau kurang lebih 40 SGD perbulan.

Seperti dua orang anak lainnya yang telah lebih dulu menerima bantuan sekolah atau beasiswa dari kami, Uun Soleha tiap bulannya akan menerima Rp. 125.000;. Uang ini dipergunakan untuk membantu memenuhi keperluan sekolah Uun. Bisa untuk membeli peralatan sekolah, seragam sekolah, membeli textbooks, tas sekolah, sepatu sekolah, dan lainnya yang sekiranya dibutuhkan dalam menunjang proses belajar disekolah. Bila ingin digunakan untuk uang saku sekolah juga tidak mengapa, atau boleh saja, selagi masih wajar.

Semangat selalu untuk Uun Soleha, terus bersemangat untuk bersekolah apappun yang terjadi, jangan pernah menyerah untuk berjuang dan berusaha menggapai impian. Percayalah, bahwa sekolah itu adalah penting. Meskipun kita berasal dari desa, orangtua tidak mampu/ miskin, namun harus terus sekolah.  Karena dengan sekolah akan sangat bisa mengubah nasib dimasa depan menjadi lebih baik dan cerah. Itulah harapan kami untuk anak-anak ini.

Terimakasih selalu kami ucapkan untuk kawan kami Riche Mai Andriani yang setiap bulannya menyalurkan bantuan untuk anak-anak desa ini. Mudah-mudahan berkah akan selalu menyertai Riche dan keluarga.

Co-Founder Tunas Bangsa Camp, Acik Mardhiyanti / Acik Mdy

Note:

  • Written by Acik Mardhiyanti / Acik Mdy
  • Do not copy this article without permissions

Kamis, 19 Juli 2018

Beasiswa Juli 2018 Untuk Dwi Novita Sari dan Suci Ramadhani Telah Disalurkan

TYFP6396[1]

Dwi Novita Sari menerima beasiswa bulan Juli 2018 dirumahnya. Photographed by Riche Mai Andriani

Mengawali tahun ajaran baru Juli 2018, kami telah memberikan bantuan sekolah untuk dua orang anak asuh kami yaitu, Dwi Novita Sari dan Suci Ramadhani. Tahun ajaran baru dengan semangat baru untuk terus sekolah demi menggapai masa depan yang gemilang. Sekolah adalah sebuah paspor untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik dimasa depan.

XACR7471[1]

Suci Ramadhani menerima beasiswa bulan Juli 2018 dirumahnya. Photographed by Riche Mai Andriani

Tak henti-hentinya kami akan terus berusaha menyebarkan semangat untuk terus sekolah bagi anak-anak kurang beruntung, atau anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu/ miskin agar mereka selalu bersemangat bersekolah, rajin belajar, agar bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik dimasa depan. Apapun yang terjadi, meski terasa berat, harus tetap bersemangat sekolah.

Mungkin banyak orang yang tidak percaya, bagaimana bisa dengan bersekolah bisa merubah nasib dan masa depan menjadi lebih baik dan gemilang. Kami tak perlu banyak kata karena kami (saya sendiri/ penulis) telah membuktikannya pada diri penulis sendiri betapa pentingnya sekolah. Penulis tahu, mungkin akan banyak orang menganggap kita adalah orang gila dan banyak berkhayal, karena bagaimana mungkin anak desa, orangtua miskin/ tidak punya uang dimasa depan akan berjaya mempunyai kehidupan yang lebih baik, atau mungkin akan bisa bersekolah keluar negeri, atau bahkan tinggal diluar negeri. Ya, itulah keajaiban dari sebuah “sekolah”. Cita-cita tinggi, impian tinggi bisa digapai dengan bersekolah. Percayalah, karena penulis telah membuktikannya.

IJHO4478[1]

Suci Ramadhani (Suci) menerima beasiswa bulan Juli 2018 sebesar Rp. 125.000;. Photographed by Riche Mai Andriani

Seperti biasanya, teman kami Riche telah menyalurkan bantuan biaya sekolah/ beasiswa untuk Dwi Novita Sari dan Suci Ramadhani pada tanggal 16 Juli 2018 dirumah mereka masing-masing. Jumlahnya yaitu Rp. 125.000; perbulan untuk masing masing anak. Semoga bermanfaat dan bisa digunakan dengan bijak untuk membantu memenuhi kebutuhan sekolah mereka. Paling tidak bisa meringankan sedikit beban orangtua mereka.

LWFJ1938[1]

Dwi Novita Sari (Novi) menerima beasiswa bulan Juli 2018 sebesar Rp. 125.000;. Photographed by Riche Mai Andriani

Terimakasih untuk teman kami yang senantiasa membantu kami menyalurkan bantuan sekolah/ beasiswa ini. Semoga berkah selalu menyertai Riche dan keluarga. Karena mustahil tanpa bantuannya dalam penyaluran, kami bisa menggapai anak-anak desa ini. Oleh karena itu terimakasih banyak.

Salam hormat saya Co-Founder Tunas Bangsa Camp, Acik Mardhiyanti

Note:

  • Written by Acik Mardhiyanti
  • Photographed by Riche Mai Andriani
  • Do not copy this article without permissions
  • Do not reuse these photographs anywhere else without permissions

Selasa, 19 Juni 2018

Tunas Bangsa Camp Memberikan Tunjangan Hari Raya Untuk Anak Asuhnya

TUML6309[1]

Suci Ramadhani di rumahnya saat menerima uang THR (Tunjangan Hari Raya). Photographed by Riche Mai Andriani

Seperti yang telah kawan sekalian ketahui, bahwa Tunas Bangsa Camp yang saya dan suami rintis sejak pertengahan tahun 2013, telah memberikan bantuan biaya sekolah atau yang disebut dengan beasiswa untuk anak-anak kurang mampu di desa, yaitu di Indonesia. Dan untuk menyambut Hari Raya Aidilfitri 2018, kami ingin memberikan tunjangan Hari Raya untuk mereka.

AQWS2330[1]

Suci Ramadhani menerima uang THR (Tunjangan Hari Raya) sebesar Rp. 300.000;

Apa itu tunjangan Hari Raya untuk anak-anak asuh? Tunjangan Hari Raya adalah sejumlah uang yang kami berikan untuk anak-anak ini untuk kemudian digunakan membeli keperluan Hari Raya. Mengapa kami memberikan uang tunjangan Hari Raya untuk mereka? Untuk orang-orang yang berkehidupan cukup/ mampu, tentu mereka akan dengan gampang dan mudah membeli keperluan Hari Raya, misal pakaian baru untuk anak-anaknya, juga kue-kue lebaran. Bahkan semua orang pekerja di Indonesia mendapatkan THR (Tunjangan Hari Raya). Saya berpikir, lantas bagaimana dengan anak-anak asuh Tunas Bangsa Camp ini, mereka berasal dari keluarga tidak mampu, penghasilan orangtuanya saja perbulan sekitar Rp. 250.000; paling banyak ada yang Rp. 500.000; , adakah THR (Tunjangan Hari Raya) untuk keluarga kurang mampu ini? Jawabannya tentu saja, tidak. Maka dari itu, kami, saya dan suami, memutuskan untuk memberikan Tunjangan Hari Raya untuk anak-anak penerima beasiswa dari kami.

OJHP0633[1]

Dwi Novita Sari dirumahnya saat menerima uang THR (Tunjangan Hari Raya). Photographed by Riche Mai Andriani

Harapan kami dengan memberikan THR (Tunjangan Hari Raya) untuk anak-anak penerima beasiswa ini adalah supaya anak-anak ini dan keluarganya bisa membeli kebutuhan Hari Raya, misal untuk membeli pakaian baru, atau kue-kue Hari Raya. Ya, saya paham bahwa Hari Raya bukan bermakna membeli  baju baru dan sandal baru, tetapi dari sisi anak-anak, tentu mereka juga ingin membeli keperluan Hari Raya seperti anak-anak lainnya. Meski bukan membeli pakaian mahal, bermerk, atau bukan membeli kue-kue mahal, asal bisa membeli pakaian baru dan kue secukupnya, pasti anak-anak ini dan keluarga akan merasa senang.

VPAD8332[1]

Dwi Novita Sari menerima uang THR (Tunjangan Hari Raya) sebesar Rp. 300.000; . Photographed by Riche Mai Andriani

Berapa besaran atau jumlah uang THR (Tunjangan Hari Raya) yang kami berikan untuk anak-anak penerima beasiswa dari Kami? Tiap anak mendapat THR (Tunjangan Hari Raya) sebesar Rp. 300.000;. Jumlahnya tidak banyak memang bila dibandingkan dengan uang THR (Tunjangan Hari Raya) yang diterima oleh para pekerja kantoran atau para PNS (Pegawai Negeri Sipil) di Indonesia. Namun kami berharap, mereka bisa merasa senang dan berbahagia membelanjakan uang itu dengan seksama untuk membeli kebutuhan Hari Raya.

Terimakasih selalu saya ucapkan untuk teman kami yang senantiasa membantu kami menyalurkan bantuan untuk anak-anak penerima beasiswa ini, yaitu Riche Mai Andriani. Mudah-mudahan berkah selalu menyertai Riche dan keluarga. Dan tidak lupa kami ucapkan, Selamat Hari Raya Aidilfitri Maaf Zahir dan Batin.

Co-Founder Tunas Bangsa Camp, Acik Mardhiyanti

Note:

  • Written by Acik Mardhiyanti / Acik Mdy
  • Photographed by Riche Mai Andriani
  • Do not copy this article without permissions
  • Do not reuse these photographs anywhere else without permissions

Kamis, 17 Mei 2018

Beasiswa Bulan Mei 2018 Untuk Novi dan Suci Sudah Disalurkan

WCBX1013[1]

Suci Ramadhani dirumahnya saat menerima Beasiswa bulan Mei 2018. Photographed by Riche Mai Andriani

Siapakah Novi dan Suci? Bagi kawan sekalian yang belum mengenal dua bocah ini bisa membaca artikel sebelumnya, tentang Suci http://tunas-bangsa-camp.blogspot.sg/2018/01/inilah-penerima-beasiswa-dari-tunas.html dan tentang siapakah Novi bisa dibaca diartikel sebelumnya, http://tunas-bangsa-camp.blogspot.sg/2017/07/bersemangatlah-untuk-terus-bersekolah.html Ya, mereka adalah anak-anak yang berasal dari desa namun memiliki semangat untuk sekolah demi menggapai masa depan yang lebih baik.

BPDQ0517[1]

Suci Ramadhani menerima Beasiswa bulan Mei 2018 sebesar Rp. 125.000; . Photographed by Riche Mai Andriani

Diawal bulan Ramadhan ini, 17 Mei 2018, Kawan kami Riche telah menyerahkan bantuan biaya sekolah bulan Mei 2018 untuk Novi dan Suci. Seperti biasanya, Riche menyerahkan bantuan ini dirumah masing-masing yang disaksikan oleh orangtua mereka. Mudah-mudahan bermanfaat, bisa membantu dan sedikit meringankan beban orangtua Novi dan Suci dalam memenuhi kebutuhan sekolah.

Seperti biasanya, biaya bantuan sekolah ini atau bisa disebut beasiswa, jumlahnya adalah Rp. 125.000; untuk tiap bulan. Jadi Novi dan Suci, masing masing mendapatkan beasiswa sebesar Rp. 125.000; perbulannya. Jumlah ini sudah kami sesuaikan karena mereka masih dibangku Sekolah Dasar. Jika nanti mereka sudah memasuki bangku Sekolah Menengah Pertama, maka jumlah bantuan biaya sekolah ini akan kami dinaikkan.

LJHS0315[1]

Dwi Novita Sari dirumahnya saat menerima Beasiswa bulan Mei 2018 . Photographed by Riche Mai Andriani

Dengan adanya bantuan biaya sekolah yang kami berikan ini, kami (saya dan suami) berharap supaya anak-anak ini semakin bersemangat sekolah, rajin belajar demi mencapai cita-cita. Prinsip kami, saya pribadi, meskipun kita berasal dari desa, berasal dari keluarga kurang mampu/ miskin, namun jangan pernah patah semangat untuk terus bersekolah. Karena sekolah adalah penting, dan akan menjadi paspor kita dimasa depan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik, yang artinya masa depan yang cerah gemilang.

JZPN9633[1]

Dwi Novita Sari menerima Beasiswa bulan Mei 2018 sebesar Rp. 125.000;. Photographed by Riche Mai Andriani

Terimakasih selalu kami (saya dan suami) ucapkan untuk kawan kami Riche yang telah membantu dalam menyalurkan dana bantuan biaya sekolah ini. Mudah-mudahan rejeki kami selalu lancar sehingga bisa terus membantu biaya sekolah anak-anak desa ini. Dan mudah-mudahan kami bisa menambah satu anak lagi untuk dibantu ditahun ajaran baru mendatang.

Co-Founder Tunas Bangsa Camp, Acik Mardhiyanti

Note:

  • Written by Acik Mardhiyanti / Acik Mdy
  • Photographed by Riche Mai Andriani
  • Do not copy this article without permissions
  • Do not reuse these photographs anywhere else without permissions

Selasa, 17 April 2018

Beasiswa Bulan April 2018 Untuk Novi dan Suci Sudah Disalurkan

WCDL2037[1]

Suci Ramadhani saat penyerahan bantuan biaya sekolah/ Beasiswa bulan April 2018 di rumahnya. Photographed by Riche Mai Andriani

Seperti artikel-artikel sebelumnya, bahwa Dwi Novita Sari dan Suci Ramadhani setiap bulan menerima bantuan biaya sekolah, atau lebih mudah disebut beasiswa dari kami (Tunas Bangsa Camp) sebesar Rp. 125.000;. Ini adalah sebuah komitment dari saya dan suami untuk membantu anak-anak didesa yang memiliki semangat sekolah namun berasal dari keluarga kurang mampu, atau miskin.

WXKU7480[1]

Jumlah Beasiswa bulan April 2018 untuk Suci Ramadhani sebesar Rp. 125.000;. Photographed by Riche Mai Andriani

Kami juga mengajak kawan kami yang berada didaerah untuk membantu kami menyalurkan bantuan. Karena tanpa bantuannya mustahil bagi kami untuk menjangkau anak-anak ini. Dan untuk saat ini hanya kawan kami bernama Riche Mai Andriani saja yang membantu kami. Dua orang lainnya, Iwan Kurniawan telah meninngal dunia, dan Nyariati Handayani mengundurkan diri karena kesibukan keluarga yang dihadapi.

JSAA3098[1]

Dwi Novita Sari saat penyerahan bantuan biaya sekolah/ Beasiswa bulan April 2018 dirumahnya. Photographed by Riche Mai Andriani

Meskipun hanya dua orang anak yang kami bantu saat ini, namun kami memiliki sikap optimis untuk bisa terus menambah jumlah anak yang bisa kami bantu. Sementara tiga orang anak lainnya sudah kami putus bantuan biaya sekolahnya (Beasiswa) karena situasi serta kondisi tertentu. Seperti 2 orang anak di Cirebon, Jawa Barat- Indonesia, terpaksa beasiswa terputus karena penyalur bantuan, Iwan Kurniawan, telah meninggal dunia. 1 Orang anak lainnya yang berada di Tulang Bawang Barat, Lampung – Indonesia, juga terpaksa kami putus beasiswanya karena si anak telah pindah domilisi, dan penyalur bantuan biaya sekolah, Nyariati Handayani, tidak bisa menjangkaunya, plus bulan ini Nyariati telah mengundurkan diri karena kesibuka keluarga.

TRNQ6637[1]

Jumlah Beasiswa untuk Dwi Novita Sari bulan April 2018 sebesar Rp. 125.000;. Photographed by Riche Mai Andriani

Di bulan April 2018 ini, tepatnya tanggal 16 April 2018, penyalur bantuan beasiswa, Riche Mai Andriani, telah menyalurkan bantuan biaya sekolah ini, yang disaksikan oleh orangtua si anak (Novi dan Suci). Mudah-mudahan bantuan biaya sekolah ini bisa bermanfaat dan bisa sedikit meringankan beban para orangtua si anak (Novi dan Suci). Kami berharap dengan adanya bantuan ini Novi dan Suci semakin bersemangat sekolah, dan rajin belajar.

Dalam artikel ini kami sebagai Co-Founder Tunas Bangsa Camp juga meminta maaf karena tidak bisa mem-publish laporan keuangan setiap bulannya. Hal ini dikarena kesibukan, serta tidak adanya sumber daya manusia-nya yang bisa selalu meng-update laporan keuangan Tunas Bangsa Camp. Oleh karena itu, kami berusaha untuk meng-update artikel dalam penyaluran beasiswa.

Terimakasih banyak saya ucapkan untuk Riche Mai Andriani dalam membantu kami dalam penyaluran beasiswa. Mudah-mudahan berkah selalu menyertai Riche dan keluarga.

Co- Founder Tunas Bangsa Camp, Acik Mardhiyanti

Note:

  • Written by Acik Mardhiyanti
  • Photographed by Riche Mai Andriani
  • Do not copy this article without permissions
  • Do not reuse these photographed anywhere else without permissions

Selasa, 20 Maret 2018

Novi dan Suci Sudah Menerima Beasiswa Bulan Maret 2018

CJGA2088[1]

Dwi Novita Sari dirumahnya. Penyerahan bantuan biaya sekolah/ beasiswa bulan Maret 2018 untuk Dwi Novita Sari – Photographed by Riche Mai Andriani

Siapakah Novi dan Suci? Novi adalah nama panggilan dari Dwi Novita Sari, salah satu penerima bantuan biaya sekolah atau bisa disebut beasiswa dari Tunas Bangsa Camp. Untuk selengkapnya tentang Dwi Novita Sari baca disini http://tunas-bangsa-camp.blogspot.sg/2017/07/bersemangatlah-untuk-terus-bersekolah.html Sedangkan Suci adalah panggilan dari Suci Ramadhani, yang juga penerima bantuan biaya sekolah dari kami. Untuk lebih lengkapnya tentang Suci, bisa dibaca disini http://tunas-bangsa-camp.blogspot.sg/2018/01/inilah-penerima-beasiswa-dari-tunas.html

XNSR6442[1]

Bantuan biaya sekolah/ beasiswa bulan Maret 2018 untuk Dwi Novita Sari sebesar Rp. 125.000; – Photographed by Riche Mai Andriani

Seperti biasanya, setiap bulan Novi dan Suci menerima bantuan biaya sekolah/ beasiswa sebesar Rp. 125.000;. Uang ini dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan sekolah, bisa seragam sekolah, sepatu, tas sekolah, buku, dan lain-lain, termasuk bisa digunakan untuk uang saku sekolah harian. Setiap bulan, teman kami Riche Mai Andriani, mendatangi rumah orangtua Novi dan Suci untuk menyerahkan uang beasiswa tersebut. Jaraknya tidaklah terlalu jauh dari kediaman Riche.

IMG_9178[1]

Suci Ramadhani dirumahnya. Penyerahan bantuan biaya sekolah/ beasiswa bulan Maret 2018 untuk Suci Ramadhani – Photographed by Riche Mai Andriani

Dibulan Maret 2018 ini, Novi dan Suci sudah menerima uang beasiswa tersebut. Tepatnya tanggal 16 Maret 2018, teman kami Riche menyalurkan bantuan biaya sekolah tersebut. Sebenarnya, kami tidak menuntut untuk selalu diserahkan setiap tanggal 16 tiap bulannya. Kapan ada waktu tanggal berapa saja boleh diantarkan uang beasiswa tersebut. Karena saya, penulis, memahami kesibukan Riche sehari-hari. Tetapi Riche kawan kami itu selalu tepat waktu. Terimakasih ya Riche sudah membantu menyalurkan bantuan biaya sekolah untuk anak-anak ini,  semoga berkah selalu menyertaimu dan keluarga.

SJFX7450[1]

Bantuan biaya sekolah/ beasiswa bulan Maret 2018 untuk Suci Ramadhani sebesar Rp. 125.000; – Photographed by Riche Mai Andriani

Semoga beasiswa tersebut bermanfaat dan berguna dalam menunjang kebutuhan sekolah Novi dan Suci. Mudah-mudahan mereka selalu bersemangat untuk sekolah, dan rajin belajar. Kami doakan semoga Novi dan Suci lancar sekolahnya, dan bisa menggapai impian dimasa depan, serta mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Amin..

Terakhir, tidak lupa kami ucapkan terima kasih pada Riche Mai Andriani yang telah sudi membantu kami dalam menyalurkan uang beasiswa tersebut. Salam hormat saya, Co-founder Tunas Bangsa Camp, Acik Mardhiyanti / Acik Mdy

Note:

  • Written by Acik Mardhiyanti / Acik Mdy
  • Photographed by Riche Mai Andriani
  • Do not copy this article without permissions
  • Do not reuse these photographs anywhere else without permissions